Menteri Sri Mulyani Ngobrol Bareng Reza Rahadian Ditemani Rawon dan Pecel, Ogah Bahas Kelakuan Aris

“Ngobrol dengan Reza Rahadian - bukan tentang Layangan Putus. Saya senang mendengar dunia perfilman sudah mulai pulih, bioskop sudah mulai bangkit setelah terpukul Pandemi Covid-19,” tulisnya.

Dalam obrolan itu, Reza Rahadian menceritakan sejumlah tantangan yang dihadapi pekerja seni dalam membangun industri perfilman di tengah wabah dan butuh dukungan semua pihak.

“Potensi film Indonesia luar biasa, harus bisa dikembangkan maksimal. Namun kualitas Sumber Daya Manusia Perfilman masih perlu ditingkatkan,” Sri Mulyani menyambung.

Pencapaian di tangga box office dan penjualan tiket tahunan sebelum pandemi Covid-19 terus menanjak. Namun selain wabah, ada sejumlah problem di industri film yang mesti segera dicarikan solusi.

“Penulis scripts masih terbatas, pemerintah bisa mendukung perkembangan SDM kreatif perfilman melalui program pendidikan dan beasiswa,” Sri Mulyani mencuit.

Reza Rahadian sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia juga membeberkan rencana FFI 2022. Selain itu bintang film Habibie & Ainun menyorot nasib para pekerja film perempuan.

“Yang masih belum mendapat imbalan yang setara dengan rekan laki-laki dan juga mengenai kesejahteraan dan perlindungan pekerja film. Good and pleasant discussion over rawon dan pecel,” tutupnya.

Sejumlah warganet menggeruduk Sri Mulyani di kolom komentar. “It’s my dream ibuk!” seru @dewiso****. “Marahin bu, bilangin udh nyakitin kinan pajak naik 100 persen,” sahut yang lain. Waduh…