Sukses

Britney Spears Ngamuk, Dituduh Bikin Sang Adik Trauma Pakai Pisau

Britney Spears tak rikuh melempar kata-kata pedas untuk membalas sang adik.

Liputan6.com, Los Angeles - Genderang perang antara Britney Spears dan sang adik, Jamie Lynn Spears, semakin terumbar ke permukaan. Kali ini pemicunya adalah memoir yang ditulis sang adik, Things I Should Have Said, dan wawancara promosinya di acara ABC News. 

Diwartakan E! News, Sabtu (15/1/2022), dalam bukunya Jamie Lynn mengungkap bahwa pada suatu saat mantan kekasih Justin Timberlake ini pernah mengambil pisau dan mengunci dirinya bersama sang adik di sebuah kamar.

Dalam interviu, Jamie Lynn mengaku sangat takut saat insiden itu. Tunangan Sam Asghari langsung memerikan bantahan.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Rendahan

"Jamie Lynn... selamat sayang! Kamu sekarang jadi makin rendahan," cuit Britney di akun Twitter-nya yang terverifikasi, Sabru (15/1/2022).

"Aku enggak pernah ada di sekelilingmu dengan pisau atau memikirkan melakukan ini!!! Jadi hentikan kebohongan untuk buku Hollywood itu," ia meneruskan. 

3 dari 5 halaman

Kalimat Pedas

Britney tak rikuh melempar kata-kata pedas untuk membalas sang adik. 

"Baru sekarang ini aku kenal ada orang (maaf) sampah yang mengarang-ngarang cerita tentang seseorang....Aku sebenarnya bingung banget karena ini sama sekali tidak seperti dirimu!!!" cuitnya.

4 dari 5 halaman

Masih Anak-Anak

Dilansir dari US Weekly, dalam bukunya Jamie Lynn mengatakan insiden ini terjadi saat Britney merasa tak aman, karena itu sang pelantun "Lucky" mengunci dirinya dalam kamar bersama sang adik.

"Yang harus diingat adalah aku saat itu masih anak-anak. Aku ketakutan," kata Jamie

5 dari 5 halaman

Alasan Memendam

"Ini adalah pengalamnku, tapi aku takut untuk menceritakannya karena tidak ingin membuat orang marah. Tapi aku juga sedih karena ia [Britney] saat itu merasa tak aman," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.