Sukses

Pesan Erika Carlina Buat Kejaksaan RI, Sebut Gaga Muhammad Tak Menyesal Tinggalkan Laura Anna yang Lumpuh

Selebgram Erika Carlina mengunggah video Gaga Muhammad main Truth or Drink hingga diduga mabuk. Ia menulis pesan terbuka kepada Kejaksaan RI.

Liputan6.com, Jakarta Selebgram Erika Carlina jadi pembicaraan publik setelah mengunggah video Gaga Muhammad main Truth or Drink di kanal YouTube-nya yang dilanggani lebih dari 260 ribu orang.

Diunggah pada 31 Desember 2021, hingga kini video yang menampilkan mantan pacar Laura Anna menenggak banyak gelas diduga berisi miras itu telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.

Hampir 3.000 komentar mayoritas berisi kecaman menggenangi kolom. Warganet menduga, jika pengadilan menyaksikan video ini, mungkin saja bakal memberatkan posisi Gaga Muhammad di muka hakim.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Inilah Saudara Gaung

Senin (3/1/2022), Erika Carlina menulis pesan terbuka kepada Kejakaan Republik Indonesia. Pesan ini ditulis menjelang sidang dengan agenda pembacaan tuntutan jaksa kepada Gaga Muhammad.

Pak Jaksa @kejaksaan.ri yang terhormat, inilah saudara Gaung yang telah merugikan sahabat saya @edlnlaura (Laura Anna -red) dalam bentuk materiil, imateriil, fisik, nonfisik, dll,” twit Erika Carlina.

3 dari 5 halaman

Sebagai Alat Bukti

Video ini sebagai alat bukti dengan jejak digital waktu di mana saudara Gaung tidak ada rasa penyesalan apapun setelah putus dan meninggalkan sahabat saya dalam keadaan lumpuh dan rapuh,” imbuhnya.

Pesan terbuka yang diunggah di Instagram Stories itu dilengkapi tangkapan layar video konten Gaga Muhammad yang mengenakan atasan hitam sedang asyik main Truth or Drink.

4 dari 5 halaman

Percaya Keadilan

Dalam pesan terbukanya, selebgram dengan 1,3 jutaan pengikut ini meyakini di Indonesia masih ada keadilan yang berbasis pada fakta dan data. Laura Anna berhak mendapatkannya.

Sampai detik ini saya masih percaya bahwa keadilan di negara Indonesia ini masih bertegak lurus kepada kebenaran,” Erika Carlina menulis dengan latar hitam polos.

5 dari 5 halaman

Napas Terakhirnya

Maka saya mohon sedalam-dalamnya yang terhormat Pak Jaksa @kejaksaan.ri tolong berikan keadilan dalam kasus ini. Seadil-adilnya. Karena hanya itu yang sahabat saya mau di napas terakhirnya,” ia mengakhiri.

Pesan terbuka ini diamini kakak almarhumah Laura Anna, Greta Iren. Pada hari yang sama, ia mengunggah ulang pesan terbuka sang sahabat untuk Kejaksaan RI.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.