Darius Sinathrya Jawab Nyinyiran Ardes Goenawan soal Piala AFF: Beban Pemain, Penuhi Hasrat Publik Indonesia Kecuali Elu

“Beban para pemain muda ini segitu beratnya untuk penuhi hasrat publik Indonesia (kecuali elu) untuk bisa jadi juara setelah kita selalu gagal di 5 final sebelumnya. Mereka sudah ngelewatin proses latihan yang panjang dan berat,” cuit Darius Sinathrya.

Ayah tiga anak ini menyebut, ada beberapa pemain yang memilih menyingkir karena enggak kuat menghadapi tingginya harapan publik. Mereka yang meladeni Singapura bertahan demi Sang Merah Putih.

“Semi final artinya ada empat tim terbaik dan harus main dua kali di stadion lawan walaupun format dua leg. Singapura dalam 10 tahun terakhir bukan lagi lawan yang mudah buat dikalahkan,” bintang film Susah Sinyal mengingatkan.

Dalam catatan Darius Sinathrya, Timnas Indonesia beberapa kali kalah dari tim Negeri Singa karena berbagai faktor nonteknis. Ia mengakui, memang aneh, Timnas Indonesia nyaris kalah melawan sembilan pemain.

“Tapi itulah sepakbola. Banyak hal bisa terjadi dalam satu pertandingan. Kita memulai dengan luar biasa, unggul cepat lalu lawan bangkit dan balik menekan bahkan setelah kehilangan dua pemain,” ulas Darius Sinathrya.

Ditekan kesebelasan yang terdiri sembilan pemain membuat Timnas sempat frustrasi. Sepertinya, semua yang dilakukan salah. Namun menyerah bukan pilihan bagi Skuad Garuda di lapangan hijau. 

“Tapi pertandingan belum selesai dan setiap dari mereka tetap berusaha dengan cara apapun untuk menyatukan fokus dan menguatkan kaki-kaki mereka tanpa lelah sekali lagi,” tulis Darius Sinathrya.

“Akhirnya mereka berhasil menundukkan lawan yang secara mental dan efektivitas bermain sempat di atas pemain Indonesia,” ia mengakhiri. Hingga artikel ini disusun, Ardes Goenawan masih kicep.