Sukses

Kemarin, Film Dokumenter Perjalanan Band Seventeen Tayang di Layanan Streaming Mulai 16 Desember 2021

Film Kemarin sempat tayang di bioskop di masa pandemi.

Liputan6.com, Jakarta Film yang mengisahkan mengenai perjalanan karier band Seventeen berjudul Kemarin sudah bisa ditonton di rumah melalui layanan streaming Netflix. Film Kemarin dibuat usai tragedi tsunami yang melibatkan band Seventeen.

Meski mendapat sambutan luar biasa, kala itu Covid-19 masih terbilang cukup tinggi dan banyak yang belum berkesempatan menontonnya. Kini, Kemarin sudah bisa dinikmati di rumah.

Mahakarya Pictures bekerja sama dengan Netflix untuk menghadirkan film Kemarin ke genggaman tangan penggunanya agar bisa dinikmati di mana saja. Film ini kemudian diganti judul Bahasa Inggris menjadi Tsunami Killed My Bandmates. Judul ini dipilih karena sangat terkait dengan kisah di film dokumenter drama tersebut.

Belum lagi hasil googling yang dilakukan sang produser Dendi Reynando terhadap judul tersebut cukup mengagetkan. Wajar saja pada saat tragedi terjadi, kisah Seventeen diminati seluruh orang di penjuru dunia. Film ini juga sempat meraih respons positif ketika dirilis di Malaysia dan tayang di Astro First.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tayang

Film Kemarin akan mulai tayang pada 16 Desember 2021 mendatang, hampir 3 tahun setelah kejadian tsunami Selat Sunda, 22 Desember 2018. Ketika kejadian berlangsung, Seventeen sedang mengisi salah satu acara perusahaan di kawasan Tanjung Lesung. Tepat saat aksi panggung dimulai, air datang dari laut dan menyapu pesisir pantai. Tiga personel Seventeen, dua orang kru, dan istri Ifan Seventeen berpulang dalam kejadian tersebut.

Film Kemarin dirilis dua tahun kemudian digarap sutradara Upie Guava dan penulis Wisnu Surya Pratama. Setelah mengalami beberapa kali penundaan rilis akhirnya tayang di bioskop pada 3 Desember 2020 bekerja sama dengan Mahaka Radio Integra.

 

3 dari 4 halaman

Cerita

Kemarin bukan sekadar film, ataupun cerita, melainkan sebuah amanah dari keluarga. Film dokumenter perjalanan band Seventeen selama 20 tahun berkarya memang sudah direncanakan sejak lama. Beberapa minggu sebelum tsunami pun band masih merembuk projek ini, tapi belum menemukan kisah yang tepat untuk bagian akhirnya.

"Hingga rencana Yang Maha Kuasa datang lebih dulu dari ide cerita yang ingin disusun teman-teman di Seventeen. Sebuah langkah yang berat, tapi akhirnya bisa menghasilkan karya dan memenuhi amanah dari teman-teman yang berpulang. Kami nggak menyangka bisa melangkah sejauh ini," ujar Dendi.

 

4 dari 4 halaman

Nominasi

Dalam proses penggarapannya pun tidak mudah, ada 55 jam footage perjalanan Seventeen yang harus dipilih. Juga ada pembuatan adegan ilustrasi tsunami yang menjadi bagian tersulit dari seluruh proses syuting. Juga interview Ifan, istri-istri almarhum, juga keluarga Seventeen yang ditinggalkan secara emosional sangat menguras energi.

Film Kemarin masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia 2021 dan 5 nominasi Piala Maya 2021. Sebuah karya yang bisa menjadi teman untuk pengingat hidup, jangan lewatkan di Netflix, 16 Desember 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.