Sukses

Gisel Minta Didoakan Gempi Sebelum Menjalani Pemeriksaan Polisi

Sebelum menjalani pemeriksaan tambahan kasus video syur yang menjeratnya, Gisel minta didoakan oleh anaknya agar hatinya damai.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali memanggil Gisel, guna menjalani pemeriksaan tambahan terkait kasus video syurnya dengan Michael Yukinobu Defretes alias Nobu.

Sebelum melangkahkan kaki ke Polda Metro Jaya, pemilik nama lengkap Gisella Anastasia minta didoakan oleh putrinya, Gempita Nora Marten (Gempi), agar semuanya berjalan dengan lancar. Meskipun Gempi tak tahu permasalahan hukum yang tengah dihadapi oleh ibunya.

"Belum, kalau ini kan dia enggak dengar dari mana-mana, tapi kayak tadi mau berangkat, 'Gempi doain mama yah sebelum berangkat'," ujar Gisel ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (10/12/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Damai

Gisel menyebut buah cintanya dari pernikahan dengan Gading Marten adalah anak yang kritis. Gempi sempat bertanya mengapa ibunya minta didoakan olehnya.

"'Buat damai dan suka cita buat hati mamah hari ini. Oke (Gempi)', terus didoain sama Gempi," cerita Gisel.

3 dari 4 halaman

Dewasa

Semakin besar, komunikasi Gisel dengan Gempi semakin intens. Hingga keduanya berbicara layaknya teman.

"Kan anaknya makin tambah umur, makin apa adanya kalau sama Gempi," kata Gisel.

 

4 dari 4 halaman

Kasus Video Syur

Gisel dan Michael Yukinobu Defretes ditetapkan sebagai tersangka kasus Video Syur pada 29 Desember 2021. Kendati demikian, keduanya tidak ditahan karena kooperatif selama menjalani pemeriksaan.

Atas perbuatannya, Gisel dan Nobu dijerat dengan Pasal 4 Ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 8 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.