Sukses

Sinopsis Guru Bangsa: Tjokroaminoto, Film Cerita Sejarah Pendirian Sarekat Islam

Vidio kembali menghadirkan film bertema sejarah. Kali ini datang dari film Inonesia berjudul Guru Bangsa: Tjokroaminoto. Simak sinopsis singkatnya di sini.

Liputan6.com, Jakarta Setelah Rudy Habibie, kini Vidio akan menghadirkan lagi film yang dibintangi oleh Reza Rahadian yaitu Guru Besar: Tjokroaminoto. Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini juga bertaburi dengan bintang-bintang senior seperti Didi Petet dan Christin Hakim. 

Sesuai dengan judulnya, di sini Reza akan berperan sebagai tokoh utama di dalam cerita yaitu pahlawan bernama HOS Tjokroaminoto. Seperti judulnya, film ini menceritakan tentang kisah hidup serta perjuangan Tjokroaminoto sebagai seorang bangsawan sekaligus pahlawan di Indonesia.

Berdurasi selama dua jam lebih, film Indonesia ini diproduksi oleh PH Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto, MSH Films, dan Picklock Films. 

Hadirnya film Guru Bangsa: Tjokroaminoto bukan hanya sekedar untuk mengisi hiburan saja, melainkan juga untuk belajar sejarah masa lalu Indonesia. Penasaran dengan kisah selengkapnya? Simak sinopsis singkat Guru Bangsa: Tjokroaminoto di bawah ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berawal dari Mencari Kebahagiaan

Tjokroaminoto lahir sebagai keturunan bangsawan. Ia pun dibesarkan dalam keluarganya yang sangat religius di salah satu desa di Jawa Timur, Ponorogo. 

Dikelilingi oleh keadaan yang serba enak ternyata membuat Tjokroaminoto tidak merasa bahagia. Malahan ia merasa tidak nyaman karena melihat keadaan masyarakat Indonesia saat itu yang kondisinya tengah di jajah oleh Belanda. 

Berawal dari rasa pedulinya inilah, Tjokroaminoto rela untuk melepaskan dirinya dari kenikmatan sebagai seorang bangsawan dan memilih untuk bekerja. Ia pun memutuskan pergi dari rumahnya untuk bekerja sebagai kuli di sebuah pelabuhan. 

3 dari 3 halaman

Melawan Penjajah

Di pelabuhan, Tjokroaminoto ikut berbaur bersama rakyat dari golongan bawah. Tidak lama setelah itu, ia pindah ke kota Surabaya setelah menikahi perempuan bernama Suharsikin. 

Masih melanjutkan tekadnya untuk berjuang melawan penjajah, Tjokroaminoto melancarkan perjuangannya melewati surat kabar dengan menuliskan isi pikiran terhadap rakyat pribumi yang diperlakukan tidak adil oleh penjajah.

Disitulah muncul ide oleh Haji Samanhoedi dari Sarekat Dagang Islam untuk menjadikan Tjokroaminoto sebagai pemimpin. Di sini, ia mengubah nama SDI menjadi Sarekat Islam dan akhirnya berhasil mendatangkan 2 juta anggota. 

Konflik cerita pun terasa saat akhirnya kehadiran Tjokroaminoto dianggap sebagai bahaya oleh penjajah Belanda. Film yang bercerita tentang kisah hidup HOS Tjokroaminoto dirilis pertama kali pada tahun 2015.

Bagi yang ingin melihat bagaimana perjuangan pahlawan nasional Tjokroaminoto dalam membuat masyarakat pribumi memiliki hak yang setara bisa menyaksikannya langsung di film Guru Bangsa: Tjokroaminoto di Vidio!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.