Sukses

Krakatau Sarana Properti Menggelar Nobar Film Kadet 1947

Film Kadet 1947 menceritakan aksi para kadet dalam menjaga wilayah NKRI dari serangan Belanda.

Liputan6.com, Jakarta Film Kadet 1947 mendapat apresiasi dari tokoh besar di Tanah Air. Sebelumnya, film yang menampilkan akting Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal dan Marthino Lio, sudah mencuri perhatian Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kini, film yang dibesut sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia disaksikan oleh direksi dan jajaran Krakatau Sarana Properti (KSP) dan Krakatau Steel (KS). Mereka menggelar acara nonton bareng alias nobar film Kadet 1947 di bioskop Transmart, Cilegon, Rabu (1/2/2021).

Direktur Utama Krakatau Sarana Properti (KSP) Ridi Djajakusuma memberi apresiasi khusus terhadap para pemeran dan kru film berdurasi 110 menit tersebut. "Saat ini tidak banyak film Indonesia yang mau mengusung tema patriotisme dan nasionalisme," Ridi menguraikan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Diresapi

Ia berharap pesan moral dan semangat nasionalisme dalam mencintai NKRI, yang disampaikan lewat film Kadet 1947, bisa diresapi oleh segenap karyawan yang berada dalam lingkungan Krakatau Steel, termasuk anak perusahaannya KSP.

"Dari film ini, kita mendapatkan pesan dan pembelajaran moral mengenai pentingnya semangat kerjasama, cinta tanah air, mempunyai keberanian dalam bertugas dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara," dia menambahkan.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Pesan Moral

Sementara itu, produser film Kadet 1947 Tesadesrada Ryza, berharap film produksinya tidak hanya sekedar memberikan hiburan semata tapi bisa membawa dampak positif bagi karyawan yang hadir lewat pesan moral yang disampaikan.

"Terima kasih atas sambutan hangat dan antusias karyawan Krakatau Steel dan KSP yang mendukung dan menfasilitasi kehadiran film Kadet 1947 di Kota Cilegon. Kegiatan ini sekaligus juga untuk mendekatkan diri kepada pecinta film di Kota ini," dia mengungkapkan.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Berbeda

"Kadet 1947 memang berbeda dan terbilang nekat karena kami harus bersaing dengan genre lainnya di lanskap sinema asing maupun lokal saat ini. Namun kami yakin Kadet 1947 bisa mendapat tempat dihati pecinta film di Indonesia," Tesadesrada Ryza mengakhiri.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.