Sukses

Review Film Inferno, Ketika Manusia Menjadi Target Pemusnahan Massal

Ketika manusia menjadi target untuk dimusnahkan secara massal, siapa yang akan menyelamatkannya? Simak review film Inferno berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, Vidio kembali menghadirkan film-film Hollywood terbaru ke dalam library mereka. Salah satunya adalah film Inferno.

Inferno sendiri bercerita tentang Robert Langdon (Tom Hanks) yang berada dalam sebuah tugas untuk menemukan sebuah virus yang sudah disiapkan untuk disebarkan ke dunia untuk tujuan depopulasi manusia.

Untuk bisa menemukan lokasi virus itu disembunyikan, Langdon harus memecahkan sebuah misteri berupa simbol-simbol yang berada dalam sebuah lukisan. Ia ditemani oleh seorang dokter bernama Sienna Brooks (Felicity Jones).

Selain ceritanya yang membuat penasaran, kira-kira hal apa lagi yang membuat film ini menarik untuk disaksikan? Simak review seputar film Inferno berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alur Maju Mundur

Jika Anda baru pertama kali menyaksikan film Inferno, mungkin Anda akan sedikit bingung akan kemana cerita yang dihadirkan di sini. Dikisahkan Robert Langdon (Tom Hanks) mengalami amnesia ringan lantaran kecelakaan yang dideritanya.

Kesulitan yang ia hadapi untuk mengingat masa lalu dan usahanya untuk memahami kondisi yang sedang terjadi membuat narasi cerita mengharuskan kembali ke masa lalu dan masa sekarang.

Selain itu, banyaknya orang yang menjadikan dirinya target untuk diburu membuat konflik cerita semakin seru untuk disaksikan. Akan ada beberapa plot twist yang mungkin mematahkan dugaan Anda tentang jalannya cerita Inferno.

3 dari 4 halaman

Lokasi Syuting Bervariasi

Di awal film, Robert Langdon sudah terbaring di sebuah rumah sakit yang diketahui berada di Florence, Italia. Upaya dirinya untuk mencari tahu siapa dirinya dan mengapa ia menjadi korban penculikan membuat Langdon harus berkeliling kota di Italia.

Anda akan disuguhkan oleh pemandangan bangunan antik, hingga sungai-sungai yang ada di Italia seperti Venice. Karena fokus cerita menitikberatkan pada pemecahan masalah simbol, Inferno akan mengajak Anda mengunjungi beberapa museum dengan lukisan kuno yang estetik.

Seketika setelah Langdon telah menemukan jawaban apa yang ia cari, ia harus terbang ke Istanbul, Turki. Di sana, ia kembali mengunjungi bangunan kuno yang juga menawarkan keindahan untuk dipandang. Bangunan tersebut adalah sebuah masjid bernama Hagia Sophia.

4 dari 4 halaman

Melibatkan Banyak Orang Hebat

Untuk Anda yang merupakan penggemar dari novel karya Dan Brown pasti sudah tahu bahwa film Inferno merupakan cerita yang diangkat dari karya novelis hebat ini. Beberapa buku Dan Brown yang juga pernah dibuatkan versi filmnya antara lain adalah Angels & Demons, dan juga The Davinci Code.

Menariknya, kedua film tersebut berada dalam arahan Ron Howard. Ron Howard merupakan orang yang sama yang menyutradarai film Inferno. Selain sutradara Ron Howard, komposer Hans Zimmer didapuk untuk menggarap musik yang menjadi tema di film dengan genre misteri thriller ini.

Hans Zimmer sendiri terkenal akan keterlibatannya dalam berbagai film Hollywood ternama. Beberapa di antaranya adalah Black Hawk Down, The Holiday, hingga Sherlock Holmes.

Itulah sedikit review tentang film Inferno. Untuk Anda yang senang dengan film bertemakan teka-teki dan plot twist yang tak terduga, Inferno menjadi salah satu film yang wajib disaksikan. Kini Anda bisa nonton film Inferno 2016 di Vidio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.