Sukses

Jungwon Enhypen Minta Maaf Gara-Gara Komentar Kontroversial soal Ujian Masuk Kuliah

Jungwon Enhypen beralasan tak berpikir panjang saat berucap karena telalu bersemangat akan bertemu dengan Engene.

Liputan6.com, Seoul - Gara-gara ucapan yang hanya berlangsung selama beberapa detik, Jungwon Enhypen jadi sorotan. Apalagi yang keluar dari mulutnya adalah kata-kata adalah tentang College Scholastic Ability Test atau CSAT.

Ini adalah ujian tahunan yang digelar di Korea Selatan bagi para siswa dan siswi yang ingin masuk kuliah. 

Omongan Jungwon Enhypen tentang CSAT tercetus saat grupnya menggelar siaran langsung via V Live, Kamis (18/11/2021) lalu, diwartakan Soompi.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sehari Sebelum Fan Meeting

Sekadar informasi, siaran V Live ini digelar Enhypen sehari persis pada hari pelaksanaan CSAT. Siarannya untuk "pemanasan" fan meeting grup ini yang digelar keesokan harinya, 19 November di KBS Arena. 

Dalam komentarnya, Jungwon mengaitkan antara fan meeting dengan pelaksanaan CSAT.  

3 dari 5 halaman

Penggemar yang Datang ke Fan Meeting...

"Bukannya penggemar yang datang ke fan meeting sehari setelah CSAT enggak berhasil dengan baik di ujiannya?" kata Jungwon. 

Ia kemudian menambahkan, "CSAT tak begitu penting."

 

4 dari 5 halaman

Akhirnya Minta Maaf

Setelah ucapannya ini menuai kecaman, Jungwon akhirnya menyesal. 

"Saya ingin minta maaf atas kata-kata yang kemarin saya ucapkan di siaran V Live, yang tidak mempertimbangkan perasaan mereka yang ikut ujian masih kuliah," tuturnya.  

5 dari 5 halaman

Terlalu Semangat

Ia beralasan tak berpikir panjang saat berucap karena telalu bersemangat akan bertemu dengan Engene, nama fandom grup ini. 

"Saya sangat bersemangat memikirkan akan bertemu Engene di fan meeting secara langsung setelah sekian lama, sehingga saya tidak mempertimbangan perasaan siswa yang belajar untuk ujian masuk," kata dia. 

Di pengujung pernyataannya, ia berkata,"Saya menyadari bahwa diri saya masih belum dewasa dan memiliki kekurangan. Maafkan saya. Saya akan menjadi seseorang yang berpikir secara lebih hati-hati dan matang di masa depan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.