Sukses

Britney Spears Ungkap Hal yang Paling Ingin Dilakukan Setelah Bebas dari Konservatori

Britney Spears rupanya sangat merindukan sejumlah hal yang selama ini tak didapatnya sewaktu masih terjerat konservatori.

Liputan6.com, Jakarta - Britney Spears mengungkapkan kegembiraannya secara langsung setelah dirinya dinyatakan bebas dari konservatori. Salah satu yang diungkapkannya adalah rencana setelah ia hidup bebas.

Melansir The Hollywood Reporter, baru-baru ini, Britney Spears rupanya sangat merindukan sejumlah hal yang selama ini tak didapatnya sewaktu masih terjerat konservatori.

Salah satu hal yang diinginkan sang penyanyi adalah bisa mengemudi mobil lagi. Ia juga sangat mendambakan bisa memegang uang tunai serta membeli benda-benda yang sangat dirindukannya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Menantikan

Awalnya, Britney mengungkit kembali betapa lamanya ia menjalani program yang dirancang oleh keluarganya itu, terutama sang ayah.

"Baik, mari kita nantikan, aku sudah berada di konservatori selama 13 tahun," ujar Britney Spears dalam pernyataannya kepada THR.

 

3 dari 5 halaman

Mobil dan Uang Tunai

Barulah setelah itu ia mengungkapkan antusiasmenya untuk bisa kembali mengemudi serta menggunakan uang tunai kembali.

"Jadi aku merasa bersyukur secara tulus setiap hari dan bisa mendapatkan kunci mobilku, bisa mandiri dan merasa seperti wanita. Dan punya kartu ATM, melihat uang tunai untuk pertama kalinya, bisa untuk membeli lilin," ungkap Britney.

 

4 dari 5 halaman

Hal Kecil yang Membuat Perbedaan

Melanjutkan pernyataannya, Britney menyebut bahwa hal-hal tersebut mungkin terlihat kecil di mata orang lain. Namun dampaknya sangatlah nyata bagi dirinya.

"Ini adalah hal-hal kecil bagi kami para wanita, tetapi itu membuat perbedaan besar," ia menambahkan.

 

5 dari 5 halaman

Iba kepada yang Lain

Program konservatori yang dijalani Britney Spears selama 13 tahun memang tergolong mengekang. Namun ia tetap memikirkan dan lebih merasa iba terhadap orang-orang disabilitas yang juga menjalani hal serupa.

"Aku hidup dengan korban sepanjang hidupku sebagai seorang anak, itu sebabnya aku keluar dari rumahku dan bekerja selama 20 tahun, bekerja keras," ujar sang penyanyi.

"Aku di sini untuk menjadi advokat bagi orang-orang dengan cacat dan penyakit yang sesungguhnya. Aku adalah wanita yag sangat kuat, jadi aku hanya bisa membayangkan apa yang telah dilakukan sistem terhadap orang-orang yang seperti itu," sambung Britney.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.