Aldi Taher dan Produser Arbi Leo Sebut Hari Pertama Penayangan Film Bisikan Jenazah Diwarnai Histeria Penonton

“Alhamdulillah perjuangan dalam hidupku sebagai pejuang kanker dan pejuang nafkah. Setelah berjuang melawan kanker dan dinyatakan sembuh aku terus berkarya,” kata Aldi Taher.

“Alhamdulillah senang dan terharu film ini bisa dirilis. Insyaallah membangkitkan perfilman dan bioskop di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air sejak tahun lalu,” ia menyambung.

Aldi Taher menyadari debutnya sebagai sutradara sekaligus penggagas cerita dalam Bisikan Jenazah masih belum sempurna. Karenanya, ia berjanji akan terus belajar sebagai sineas.

“Aku terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi ke depan. Aku ingin menjadi orang yang terus lebih baik setiap hari,” urai Aldi Taher dalam interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Kamis (4/11/2021).

Menjadi penggagas cerita sekaligus sutradara film Bisikan Jenazah adalah kesempatan emas. Karenanya Aldi Taher tak henti mengucap syukur kepada Sang Khalik selama interviu.

“Sekali lagi aku sangat bersyukur Allah masih memberi kesempatan sembuh dari penyakit kanker. Saya benar-benar minta dukungan masyarakat. Insyaallah terus berkarya,” tutupnya. 

Terpisah, produser Arbi Leo menyatakan hari pertama penayangan Bisikan Jenazah diwarnai histeria penonton hingga ada yang menangis karena ketakutan di bioskop. Selain berterima kasih kepada publik, Arbi Leo menyanjung kinerja Aldi Taher.

“Aldi Taher punya bakat besar. Dia punya banyak ide. Aktingnya keren. Dia punya skill dan semangat untuk berkarya. Itu yang saya salut dari dia,” Arbi Leo berbagi kesan.