Sukses

Pengacara Ungkap Teddy Pardiyana Kini Hidup di Daerah Terpencil

Kata pengacara soal kehidupan Teddy Pardiyana saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan Teddy Pardiyana usai meninggalnya Lina Jubaedah kembali jadi sorotan publik. Kini, ia dikabarkan tinggal di daerah terpencil bersama anaknya yang bernama Bintang.

Kabar ini pun dibenarkan langsung oleh pengacara Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati. Kendati demikian, sang kuasa hukum sendiri belum pernah berkunjung langsung ke tempat tinggal kliennya saat ini.

"Sampai saat ini saya belum melihat langsung keadaan rumah Pak Teddy, yang pasti Pak Teddy sekarang tinggal di Banjaran yang memang lokasinya jauh dari kota," tutur Wati Trisnawati dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (2/11/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesanggupan

Wati Trisnawati pun mengungkap alasan mengapa kini Teddy Pardiyana tinggal jauh dari pusat kota. Itu berkaitan dengan kesanggupan perekonomiannya dalam membeli aset.

"Pak Teddy membeli aset tersebut karena hanya mampu membeli itu. Memang kondisi Pak Teddy agak sulit karena selama pandemi Pak Teddy tidak bisa cari pekerjaan di Indonesia karena selama ini dia biasa bekerja di luar negeri," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Urus Anak

Saat ini, Teddy Pardiyana ingin fokus mengurus anaknya yang masih kecil sampai tiba waktunya bisa kembali bekerja seperti sebelumnya.

"Kalau pekerjaan di dalam negeri beliau memang belum berpengalaman. Pertama kondisi pandemi, kedua dia ingin fokus mengurus Bintang. Karena dia tidak dapat menitipkan anaknya," kata Wati Trisnawati.

4 dari 4 halaman

Bukan Menjauh dari Masyarakat

Lebih lanjut, pengacara menegaskan bahwa keputusan kliennya tinggal di daerah terpencil bukan karena ingin menutup diri.

"Dia tidak pernah berniat menjauh dari masyarakat tapi kembali lagi, kemampuannya hanya membeli aset di daerah Banjaran. Memang itu kondisinya saya lihat di media jauh ya agak terpencil daerahnya," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.