Sukses

Blackpink Suarakan soal Perubahan Iklim di Proyek Dear Earth

Blackpink membacakan pidato dalam bahasa Inggris, Korea, hingga Thailand.

Liputan6.com, Seoul - Blackpink bergabung dengan sejumlah pesohor dunia dalam satu proyek yang bertujuan mulia. Bertajuk "Dear Earth," Lisa dkk. berusaha meningkatkan kesadaran publik tentang perubahan iklim.

Dilansir dari Soompi, Minggu (24/10/2021), sejumlah nama kondang yang bergabung dalam proyek ini antara lain Billie Eilish, Tinashe, Jaden Smith, dan lainnya.

Tak hanya menampilkan lagu "Stay," idola K-Pop ini juga membacakan pidato dalam bahasa Inggris, Korea, hingga Thailand.

"Hai, kami Blackpink. Kami ingin membagikan pesan penting untuk kalian semua," kata Jennie dkk. di awal pidatonya, yang ditayangkan via YouTube.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Generasi yang Terhubung

"Kita adalah generasi pertama yang tumbuh dewasa di era digital, hal ini membuat kita unik. Karena kita tumbuh dewasa dengan terhubung satu sama lain lewat teknologi, kita memiliki banyak kesamaan, di mana pun tempat kita tinggal di muka bumi," Jennie mengawali pidato grupnya.

Kita, kata Jennie, saat ini punya satu masalah yang sama: isu lingkungan.

3 dari 5 halaman

Dari Kutub hingga Amazon

"Kita hidup di planet yang bertambah sakit setiap harinya, semenjak kita lahir," kata Jisoo. Alhasil, ia menekankan generasi muda saat ini harus lebih melek isu lingkungan.

Satu demi satu anggota Blackpink menyebutkan isu lingkungan yang memantik kekhawatiran mereka. Rose misalnya, merasa terenyuh melihat masalah sampah yang menggunung setiap tahunnya. Sementara Lisa, menyoroti betapa berbahayanya polusi udara.

Disebutkan pula isu menyusutnya es di kutub hingga kerusakan Hutan Amazon.

4 dari 5 halaman

Harus Bersatu

"Kita tak perlu bertanya apakah memang perubahan iklim terjadi. Kita tak perlu dipersuasi apakah alam menghilang," kata Jisoo.

Lisa menyambung, "Planet kita semakin cepat menjadi hangat, alam liar lenyap terlalu cepat. Laut sekarat, sampah kita menggunung. Bila ini terus terjadi, mungkin tak ada lagi yang tersisa untuk diselamatkan."

Blackpink menekankan bahwa generasi muda, yang kelak memegang kendali, tak boleh dikatakan tak berdaya. "Karena itu, generasi kita harus bersatu padu. Kita harus bergabung untuk tujuan bersama, menyelamatkan Bumi," ujar Rose.

5 dari 5 halaman

COP26

Terakhir, mereka mengingatkan konferensi perubahan iklim COP26 bakal digelar 1-12 November 2021 di Glasgow, Inggris. Para petinggi dunia akan bergabung dalam acara yang digelar PBB ini. Momen ini, kata Blackpink, mesti dimanfaatkan untuk membuat suara generasi muda bisa didengar.

"Mari membuat mereka tahu bahwa mereka harus mengambil langkah menghentikan perubahan iklim. Kita, kamu, aku, Blackpink, Blinks, generasi kita, ratusan juta dari kita. Kita yang suatu hari akan mewarisi Bumi ini. Kami akan mengamati yang terjadi di Glasgow November ini," kata mereka di pengujung pesan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.