Mumuk Gomez, Eno Retra dan Anwar BAB Kompak Garap Bisnis Kuliner Panic Food

"Awalnya, sedang bareng suami bikin konsep bisnis makanan gitu. Nah, Anwar hubungin. Dia nanya, lagi ada peluang bisnis apa? Ya sudah, kita bertiga ketemu dan sepakat garap bareng," kata Mumuk Gomez Selasa (12/10/2021).

Eno Retra menambahkan, bisnis kuliner yang mereka garap itu berkonsep dapur virtual. Tak tanggung-tanggung, ada Mereka menyediakan enam brand kuliner yang tergabung di dalam Panic Food.

"Bentuknya dapur virtual, jadi kita tidak banyak interaksi, semua orderan dari aplikasi. Dari enam brand, yang akan launching beberapa dulu, bertahap akan keluarkan satu-satu," ujar Eno.

Kepada awak media, Direktur Utama Panic Food, Alfachmi Sentosa menjelaskan konsep yang sedang mereka garap merupakan terobosan ditengah pandemi. Berlokasi di kota Depok, yang tak jauh dari Jakarta menjadikan Panic Food mudah dijangkau.

“Dapur virtual merupakan jawaban dari keadaan dunia saat ini, dimana mobilitas manusia dibatasi, kegiatan masyarakat hampir secara penuh dilakukan di rumah, serta dampak yang sangat dirasakan bagi para pedagang makanan dan minuman," kata Alfachmi.

Ia menyebut, meningkatnya penggunaan teknologi online, maka setiap kebutuhan dan permintaan kuliner dari masyarakat tetap dapat dipenuhi melalui dapur virtual.

Saat ini, Panic Food telah meluncurkan 5 brand makanan dan juga minuman yaitu Nasi Goreng Koelit, Ayam Maoi, minuman kopi dan non kopi, bakso aci dan kemasan bakso instan.

Direktur Strategi Panic Food, Riobela Marchal menyebut kehadiran Mumuk Gomez, Eno Retra dan Anwar BAB, untuk mempelopori dapur virtual ini sangatlah merepresentatifkan sekali untuk brand kuliner.