Sukses

Maria Vania Mengakui Sulit Menjadi Presenter Olahraga

Jadi presenter olahraga dianggap tak mudah oleh Maria Vania, sebab butuh riset mendalam.

Liputan6.com, Jakarta Maria Vania memulai kariernya di industri pertelevisian dengan menjadi presenter acara olahraga. Ia sempat menjadi memandu program MotoGP dan juga Piala Dunia 2018.

Namun saat ini, Maria Vania jarang tampil sebagai pembawa acara olahraga dan lebih sering cuap-cuap dalam acara entertainmen.

Diakui Maria Vania, untuk menjadi presenter olahraga tak semudah yang dibayangkan banyak orang. Butuh riset mendalam agar menguasai acara yang dipandunya.

"Jadi presenter olahraga itu lebih susah dari pada entertainmen," kata Maria Vania saat jadi bintang tamu acara Semangat Senin Indosiar, bersama Rendra Soedjono, live streaming di Vidio, Senin (20/9/2021) sore.

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sepekan Riset

Kurang lebih selama sepekan Maria Vania melakukan riset agar menguasai materi yang akan dibawakan. Apalagi penggemar sepak bola dan juga motor GP sangat kritis.

"Aku persiapannya seminggu riset. Ini beban, apalagi bola sama motor banyak penggemarnya kalau siaran langsung kamu harus smart," kata Maria Vania.

3 dari 4 halaman

Lebih Mudah

Namun setelah pindah haluan menjadi presenter acara entertainmen, Maria Vania tak merasakan kesulitan tersebut. Hanya saja ia harus pintar dalam wawasan hiburan.

"Ketika aku pindah ke entertain aku lebih mudah, tapi harus bisa menghibur dan lucu," kata Maria.

4 dari 4 halaman

Masih Bisa

Saat ditanya apakah mau menjadi presenter olah raga lagi setelah nyaman menjadi co host di acara Tukul Arwana One Man Show, begini jawaban Maria Vania.

"Aku dah nyaman dengan opa Tukul, tapi kalau nemenin tipis-tipis enggak apa apa lah," kata Maria Vania.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.