Sukses

Dihantam Pandemi Covid-19, Toko Ibunda Ernest Prakasa Gulung Tikar Setelah 36 Tahun Beroperasi

Kabar sedih datang dari keluarga Ernest Prakasa. Toko kelontong ibunya gulung tikar setelah 36 tahun beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta Ernest Prakasa membagikan kabar sedih. Pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap keluarganya. Selain syuting film keenamnya tertunda setahun, usaha ibunya kini gulung tikar.

Ibunda Ernest Prakasa, Jenny Lim, membuka toko kelontong dengan mempekerjakan sejumlah karyawan. Bahkan, ada karyawan yang telah mengabdi selama belasan tahun.

Kini, usaha itu tutup akibat tergilas pandemi Covid-19 dan maraknya online shop. Toko ini digambarkan dalam film kedua Ernest Prakasa, Cek Toko Sebelah, yang ditonton 2,6 juta orang.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cek Toko Ibunya Ernest

Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah, hari ini nyokap gw harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan, sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun,” tulisnya, Senin (13/9/2021).

Ernest Prakasa memberi tahu, nama toko ibunya adalah Toko Baru dan beroperasi sejak tahun 1985. Dalam Cek Toko Sebelah, nama ini dipelesetkan menjadi Toko Jaya Baru.

3 dari 5 halaman

Setelah 36 Tahun

Toko Baru (di film gw plesetkan menjadi Toko Jaya Baru) yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalanannya setelah 36 tahun,” ayah dua anak ini menyambung.

Toko Baru punya andil besar dalam menghidupi keluarga Ernest Prakasa setelah bisnis sang ayah, Wahyudi Hidayat, luluh lantak akibat krisis ekonomi pada 1998.

4 dari 5 halaman

Pola Belanja Berubah

Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun,” cuit Ernest Prakasa.

Apa boleh buat, zaman telah berubah. Era digital mengubah gaya hidup termasuk cara belanja masyarakat. Keluarga Ernest Prakasa harus merelakan Toko Baru jadi almarhum. 

5 dari 5 halaman

Zaman Berubah, Hidup Berlanjut

Zaman berubah. Hidup berlanjut. Tidak ada yang perlu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri. Yang sabar ya Ma, I’m always here,” pungkas bintang film Rudy Habibie. Sejumlah selebritas menyampaikan simpati untuk Ernest Prakasa dan keluarga.

Sehat selalu buat nyokapnya Ernest Prakasa dan bahagia sukses buat para karyawannya! Tentunya sukses semakin besar buat putra mahkotanya dalam berkreasi di industri entertainment!” kata Ferry Salim di kolom komentar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.