Sukses

Prilly Latuconsina Sorot Isu Kesehatan Mental Lewat Film, Rangkul Umay Shahab Sebagai Sutradara

Prilly Latuconsina menuang keprihatinan terkait isu kesehatan mental dalam film terbaru. Ia menggaet Umay Shahab sebagai sutradara.

Liputan6.com, Jakarta Di luar popularitasnya sebagai aktris, Prilly Latuconsina kerap menyuarakan keprihatinan terkait isu sosial. Salah satunya, kesehatan mental yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Bintang Danur I Can See Ghosts menyuarakan keresahan soal kesehatan mental lewat film baru, Kukira Kau Rumah. Yang menarik, film ini disutradarai sahabatnya sendiri, Umay Shahab.

Dalam interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Jumat (10/7/2021), Prilly Latuconsina menyoroti stigma orang gila yang melekat pada mereka yang tengah berjuang memulihkan kesehatan mental.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Banyak Yang Meremehkan

“Sampai saat ini banyak sekali yang meremehkan kesehatan mental dan tidak mengerti menangani orang dengan gangguan mental,” Prilly Latuconsina mengulas.

“Orang sering langsung memberi label ‘orang gila’ kepada yang mempunyai penyakit mental. Tidak sedikit juga yang menghubungkan penyakit mental dengan dekat tidaknya orang itu sama Tuhan,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Sebabkan Kematian

Dalam pandangan bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala, penyakit mental dipicu banyak faktor dan mesti ditangani oleh profesional. Kesehatan mental juga bisa berdampak ke kematian.

“Kesehatan mental juga bisa menyebabkan kematian. Saya dan Umay yakin, menyampaikan pesan ini lewat film akan lebih efektif dan berdampak lebih besar,” beri tahu Prilly Latuconsina.

 

4 dari 5 halaman

Pram dan Niskala

Kukira Kau Rumah mengisahkan Pram yang kesepian karena ibunya sibuk kerja dan ayahnya meninggal saat ia SMP. Pram mengisi harinya dengan bekerja di kafe sembari menulis lagu. Suatu hari ia mengenal Niskala, pengidap bipolar yang kuliah tanpa sepengetahuan ayahnya.

Niskala ingin membuktikan kepada sang ayah, bahwa meski bipolar, ia tetap bisa berprestasi. Sejak kenal Pram, hidup Niskala berubah. Debut sebagai sutradara, Umay Shahab mengaku dekat dengan kisah Pram dan Niskala. Kesehatan mental, bukan hal baru baginya.

 

5 dari 5 halaman

Kumpulan Cerita Teman Kami

“Dari awal skenario saya tulis bersama tim Sinemaku Pictures, kami sepakat bahwa Kukira Kau Rumah bentuk tabulasi atau kumpulan cerita teman-teman kami. Makin hari makin banyak teman kami yang berani speak up soal kesehatan mental,” Umay Shahab menjelaskan.

Proyek film ini didukung MD Pictures. Terkait kolaborasi dengan Sinemaku Pictures, produser MD Pictures, Manoj Punjabi percaya, “Kolaborasi salah satu kunci menciptakan ekosistem bisnis yang baik untuk menghasilkan produk berkualitas dan karya seni kelas premium.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.