Sukses

Tanggapan Arie Kriting Soal Dugaan Jaringan Narkoba di Kalangan Komika

Dari kasus narkoba Coki Pardede, muncul dugaan dari pihak kepolisian yang mengatakan bahwa ada jaringan narkoba di kalangan komika.

Liputan6.com, Jakarta Coki Pardede menambah catatan komika yang terjerat narkoba. Sebelum Coki Pardede, beberapa komika lain juga sempat terjerat dalam kasus yang sama, yaitu Mudy Taylor, Mc Danny, dan Reno Fenady.

Dari situ, muncul dugaan dari pihak kepolisian yang mengatakan bahwa ada jaringan narkoba di kalangan komika. Terkait hal tersebut, Arie Kriting angkat bicara.

Suami Indah Permatasari itu menyayangkan anggapan yang menyebut bahwa komika cukup dekat dengan narkoba.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perbandingan

Lebih lanjut, Arie Kriting kemudian memberi perbandingan lain di mana banyak instansi yang juga kedapatan beberapa anggotanya terjerat narkoba, namun tidak ada spekulasi jaringan narkoba di instansi tersebut.

"Satu komika pakai Narkoba langsung saja nge-cap ada jaringan narkoba. Perasaan ada juga itu instansi yang anggotanya berkali-kali ketangkap narkoba, gak ada tuh dibilang ada jaringan Narkoba dalam instansinya," tulis Arie Kriting di Twitter-nya beberapa waktu lalu.

"Monggo diselidiki dah Pak Polisi. Tapi jangan lempar isu kosong," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Bertahan Hidup

Dalam cuitannya yang lain, Arie Kriting mengungkapkan bahwa melabelkan kehidupan komika yang dengan narkoba adalah kesalahan besar. Pasalnya masih banyak kebutuhan utama yang harus dipenuhi ketimbang harus menghabiskan uang untuk narkoba.

"Boro-boro beli narkoba, buat bertahan hidup dan bayar kontrakan saja, saya sampai jual gorengan ini. Monggo mampir lah di MOALA, Pisang Goreng Sambal Usaha sendiri, karena gak ada celah bagi saya buat dapat uang dari bansos dsb," tulis Arie Kriting.

 

4 dari 4 halaman

Adjis Doaibu

Selain Arie Kriting, Adjis Doaibu selaku presiden Stand Up Indo juga sempat memberikan tanggapannya. Ia mendorong pihak kepolisian untuk bisa mencari fakta yang sebenarnya atas dugaan jaringan narkoba di kalangan komika tersebut.

"Terkait dengan penyelidikan diduga adanya jaringan narkoba di kalangan komika, dalam hal ini @Standupindo mendukung pencarian faktanya, tapi saya pribadi sih untuk apa pake narkoba kalo masih bisa nonton Lisa Blackpink. Makasih," tulis Adjis Doaibu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.