Sukses

Youtuber Mgdalenaf Mengaku Ditipu Asistennya Rp 2,4 Miliar dan Lapor Polisi

Kerugian total Rp 2,4 miliar dialami food vloger Mgdalenaf karena penggelapan dan pemalsuan data oleh asistennya.

Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang mengenakan datang dari Youtuber atau  food vloger Magdalena Fridawati atau yang dikenal dengan Mgdalenaf. Wanita 27 tahun itu ditipu oleh asitennya sendiri hingga mengalami kerugian sebesar Rp 2,4 miliar.

Mgdalenaf sudah melaporkan masalah ini ke Polda Metro Jaya, atas dugaan penggelapan uang, pencurian hingga pemalsuan surat oleh asistennya Gita Cinta Kintamani Akbar.

Terkait laporannya, Mgdalenaf juga sudah menjalani pemeriksaan polisi untuk dimintai klarifikasi atas laporannya pada 31 Agustus 2021.

"Hari ini agendanya aku buat BAP dari jam 10 (pagi). Ini udah mau 10 jam karena memang kasusnya pelik. Diduga adanya tindak pidana penipuan, penggelapan uang, pemalsuan uang, dan pencucian uang. Oleh mantan asistenku, Gita Cinta Kintamani Akbar," ujar Mgdalenaf ditemui di Polda Metro Jaya usai pemeriksaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelik

Sahabat karib Nex Carlos itu menuturkan, asistennya menerima beberapa endorsement dari UMKM yang mengatasnamakan dirinya. Namun Gita Cinta Kintamani Akbar tak pernah menyampaikan hal itu pada Mgdalenaf dan membawa kabur uang tersebut.

Diakui Mgdlenaf masalah ini cukup pelik buatnya sehingga harus melaporkannya ke polisi. "Memang cukup pelik juga kasusnya.Soalnya  Rp 2,4 miliar kerugianku dari dana UMKM yang digunakan. Rp 2,4 miliar itu ada uang saya dan uang UMKM," kata Mgdalenaf.

3 dari 4 halaman

Aduan

Permasalahan diketahui setelah adanya aduan dari salah satu brand, yang tiba-tiba meminta uangnya dikembalikan. Padahal selama ini dirinya tidak pernah bermasalah dengan brand tersebut.

"Sampai akhirnya mulai Februari 2021, itu saya mendapat aduan dari suatu brand yang mengatakan belum menerima uangnya kembali. Padahal saya sendiri tidak pernah melakukan proses refund selama bekerjasama dengan saya," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Email

Mgdalenaf meminta pihak yang merasa ditipu oleh asistennya segera mengirimkan email kepadanya. Agar diketahui  berapa banyak yang tertipu dan total kerugian.

"Untuk dana para UMKM saya akan mengusahakan sebaik-baiknya karena ini uang orang lain. Harus menghargai hukum dan tidak memutuskan kesepihakkan, aku sekarang akan mengikuti proses hukum aja," tutur Mgdalenaf.

"Tolong hubungi saya aja di email yang bisa dijadikan aduan," lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.