Megan Thee Stallion Lega Bisa Rilis Remix Lagu BTS, Sempat Dijegal Label Sendiri

Karena waktu yang sangat mepet, Artis Pendatang Baru Terbaik Grammy Awards 2021 ini lantas mengajukan permohonan restraining order secara darurat ke pengadilan pada 24 Agustus kemarin.

Dalam dokumen yang diajukan pihak Megan, disebutkan bahwa yang menghalangi perilisan lagu ini adalah CEO labelnya, Carl Crawford dan sang partner J Prince. Disebutkan juga bahwa distributor musik Megan, 300 Entertainment juga menghalangi perilisan lagu ini.

Wanita bernama asli Megan Pete ini mengatakan dengan dihalang-halanginya perilisan "Butter" versi remix, maka akan memengaruhi keseniannya, merusak reputasi, karier, serta citranya di mata fans dan artis lain.

Pengadilan berada di pihak Megan, dan menilai bahwa bila langkah ini tak diambil, maka akan menimbulkan kerugian yang tak bisa diperbaiki.

Ini bukan kasus hukum pertama antara Megan dan labelnya. Maret tahun lalu, rapper 26 tahun ini mengajukan gugatan ke pengadilan karena kontrak yang dinilai tak adil, dan pihak label menghalanginya merilis karya baru.

Hakim memihak kepada Megan, dan melarang 1501 Entertainment menghalangi sang rapper dalam merilis, mendistribusikan, atau menjual hasil karyanya. 

Para penggemar BTS yang kerap disebut Army, memberikan dukungan kepada Megan terkait hal ini. Tagar BTSxMeganIsComing naik menjadi trending topic di Twitter, bahkan menjadi urutan pertama di Indonesia.

Megan juga mengungkapkan rasa leganya dengan membagikan ilustrasi "Butter" versi remix di Instagram-nya.

"LOVE YOU ALLL 💖😭 @bts.bighitofficial BUTTER REMIX," tulisnya di kolom caption.

Big Hit Music selaku agensi BTS juga telah merilis woro-woro, bahwa "Butter" yang menampilkan Megan Thee Stallion akan dilucurkan tanggal 27 Agustus mendatang.