Sukses

Dinar Candy Sempat Dilarang Adik Agar Tak Berbikini saat Protes PPKM Level 4

Dinar Candy mengajak adik laki-lakinya saat aksi protes perpanjangan PPKM Level 4.

Liputan6.com, Jakarta Benny, adik Dinar Candy sempat diperiksa polisi terkait aksi protes perpanjangan PPKM Level 4 yang dilakukan kakaknya. Sebab ia yang merekam Dinar Candy saat berbikini di pinggir jalan sambil membawa papan bertuliskan "Saya Stres karena PPKM Diperpanjang".

Dijelaskan Benny, awalnya ia tidak tahu menahu rencana yang akan dilakukan pemilik nama asli  Dinar Miswari.  Semua baru diketahui ketika mereka sudah di lokasi kejadian, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Aku lagi di kamar diajak saja, ‘Ben ayo kita bikin video’," kata Benny, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Selasa (10/8/2021).

"Kirain aku bikin konten apaan, ternyata pas di mobil ‘udah kamu ikut aja’,” ujar Benny lagi.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Menegur

Kaget begitu yang dirasakan Benny saat mengetahui kakaknya akan berbikini dipinggir jalan. Meski sempat menegur, namun Dinar Candy tetap pada pendiriannya.

"Aku bilang, ‘Yang benar aja kamu bikin gini’. Terus dia bilang, ‘Ya enggak apa-apa’,” ujar Benny.

3 dari 4 halaman

Tak Tahu

Sementara itu Neng Kirei yang juga adik Dinar Candy mengaku sama sekali tak tahu kakaknya akan membuat video tersebut. Selama ini dirinya lebih banyak di rumah untuk mengurusi keuangan dan keperluan rumah.

"Jadi sebenarnya akhir-akhir ini aku gantian sama asisten yang satu lagi. Aku tuh ngurus bagian di rumah, kayak keuangan dan pembayaran gitu. Jadi setiap teteh mau bikin konten, aku enggak tahu,” tutur Neng Kirei.

4 dari 4 halaman

Tersangka

Karena aksi nyelenehnya itu, Dinar Candy kini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi. Meski tak ditahan, namun Dinar Candy diharuskan menjalani wajib lapor sampai batas waktu yang belum ditentukan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.