Sukses

Profil Anwar Fuady Aktor Senior yang Kehilangan Istri dan Anak Akibat Covid-19

Dalam video yang dibuat untuk Konser Amal Indonesia Tangguh yang diselenggarakan EMTEK, Anwar mengungkap betapa nyata bahaya Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor senior Anwar Fuady belum lama ini menjadi pemberitaan. Pada Juli lalu, ia harus merelakan kepergian dua orang yang dicintainya untuk selama-lamanya. Istri dan anak pesinetron Samudra Cinta ini meninggal dunia setelah terjangkit virus Corona.

Farida Cosim, istri Anwar, meninggal dunia pada 18 Juli 2021. Hanya selisih beberapa hari, pada 21 Juli 2021 anak sulung Anwar bernama Ferry Senapati juga berpulang. Terinfeksi Covid-19 dan memiliki penyakit penyerta, membuat keduanya tak tertolong.

Dalam video yang dibuat untuk Konser Amal Indonesia Tangguh yang diselenggarakan EMTEK, Anwar mengungkap betapa nyata bahaya Covid-19 hingga merenggut nyawa wanita yang hampir 51 tahun mendampinginya.

Berikut profil Anwar Fuady dirangkum Showbiz Liputan6.com, Senin (9/8/2021).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Palembang

Pesinetron Malaikat Cinta ini lahir di Palembang, 14 Maret 1947. Saat ini usianya 74 tahun. Anwar adalah seorang Muslim.

 

3 dari 7 halaman

Awal Karier

Ketertarikan Anwar pada dunia seni peran muncul sejak muda. Setelah tamat SMA, pesinetron Dua Wanita Cantik ini melanjutkan pendidikan di Akademi Teater dan Film (ATF). Ia pertama membintangi film berjudul Manusia dan Peristiwa yang rilis 1968.

 

4 dari 7 halaman

Keluarga

Pada 14 Februari 1971, Anwar menikahi Farida Cosim. Selalu terlihat harmonis, Anwar dan Farida dikaruniai lima orang anak. Mereka adalah Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, Moudy Ambhita Cinta.

 

5 dari 7 halaman

Politik

Dunia politik juga pernah dijajal pendukung sinetron Dia ini. Pada 2003, ia mengikuti konvensi nasional calon presiden sebuah partai politik namun tidak lolos. Anwar juga dikenal sebagai ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI).

 

6 dari 7 halaman

Antagonis

Kesan antagonis sempat melekat pada aktor yang bermain di sinetron Tersanjung ini. Dalam sebuah vlog Helmy Yahya yang diunggah Juni 2020 lalu, Anwar berdalih tak pernah menang penghargaan karena sering dapat peran jahat di film. Meski demikian, beberapa tahun terakhir ia juga banyak bermain sebagai karakter baik.  

7 dari 7 halaman

Aktif

Di usianya yang tak muda lagi, Anwar masih aktif bermain sinetron. Tercatat ia sudah membintangi lebih dari 30 sinetron dan lebih dari 35 film layar lebar sejak mulai berkarier tahun 1968. (Panditio Rayendra)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.