Sukses

6 Fakta Panji Petualang Murka dengan Pengamen Topeng Monyet, Tak Suka Satwa Dimanfaatkan Berlebihan

Panji Petualang menunjukkan sikap tegasnya kepada oknum pengamen topeng monyet.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengamen topeng monyet memainkan atraksi di depan rumah Panji Petualang. Saat atraksi berjalan, pria bernama asli Muhammad Panji itu memerhatikan dengan seksama bagaimana pengamen tersebut memperlakukan monyet mereka.

Tak disangka, pria yang pernah populer melalui program televisi berjudul Panji Sang Petualang menyaksikan monyet milik para pengamen tersebut dieksploitasi secara berlebihan. Sebagai pecinta sekaligus penyayang satwa, amarah Panji Petualang tak terelakkan.

Apalagi, saat memainkan atraksi, para pengamen topeng monyet tak menjalankan anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan selama PPKM level 4. Habis kesabaran, Panji Petualang memutuskan menyita monyet mereka.

Berikut 6 fakta Panji Petualang dibuat murka oleh para pengamen topeng monyet yang disebutnya mengeksploitasi satwa secara berlebihan dirangkum Liputan6.com, Minggu (8/8/2021). 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Monyet Disita

Panji Petualang kemudian menyita monyet tersebut untuk dipelihara olehnya. Tak hanya itu, Panji juga memberi edukasi kepada para pengamen topeng monyet itu atas tindakan penyiksaan yang dilakukannya itu.

Hal itu dibeberkan Panji Petualang melalui unggahan di akun Instagram terverifikasinya pada Sabtu (7/8/2021). Menyertai unggahannya itu, Panji mengaku tak suka dengan cara para pengamen topeng monyet memperlakukan satwa.

3 dari 7 halaman

2. Marah

Panji Petualang sangat marah atas sikap kasar yang dilakukan pengamen topeng monyet tersebut.

"Gw gak pernah usil sama orang yang nyari duit bawa hewan (monyet) tapi kalo monyetnya lu tarik terus di seret dan jatoh tepat depan muka gw sampe monyetnya jerit, Jelas gw MURKA !" tulis Panji.

4 dari 7 halaman

3. Keterlaluan

Menurut dia, apa yang sudah dilakukan oleh pengamen topeng monyet itu sudah benar-benar keterlaluan. Sehingga, Panji Petualang sebagai pencinta hewan merasa harus melakukan tindakan tegas.

"bukan lg soal ngamen di ppkm gk pake masker,bukan lagi soal fanatik gk demen liat orang nyari nafkah manfaatin satwa, tp kalo udah berlebihan dan keterlaluan, Percayalah sampe mati gw bela tu hewan!" sambung Panji Petualang.

5 dari 7 halaman

4. Beri Peringatan

Peringatan ini juga berlaku bagi semua orang yang suka menyiksa hewan. Terlebih lagi yang memanfaatkan hewan liar sebagai komoditas untuk mencari uang.

"Ini buat siapapapun yang semena2 sama hewan ! Gw sangat gak suka lu makan dari manfaatin hewan, tp lu siksa mereka keterlaluan," Panji Petualang menegaskan.

6 dari 7 halaman

5. Beri Uang Pengganti Monyet

Sebagai ganti untuk monyet yang telah disita, Panji Petualang memberikan sejumlah uang untuk masing-masing pengamen. Selain memberikan pelajaran, Panji Petualang berharap kejadian yang dilihatnya dalam atraksi topeng monyet tak lagi terulang.

7 dari 7 halaman

6. Dibayar Rp 1 Juta

Ia berharap apa yang diberikannya dapat dijadikan modal untuk mencari uang, selain dari mengamen topeng monyet.

"Ini ada sedikit dari aku dan istri, masing-masing Rp 1 juta biar enggak ngamen hewan lagi. Biar usaha yang lain, jangan ngamen monyet lagi ya, kasihan monyetnya," kata Panji Petualang kepada pengamen tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.