Sukses

Selamat Ulang Tahun ke-84 Dustin Hoffman, 2 dari 6 Filmnya Ini Diganjar Piala Oscar Aktor Terbaik

Salah satu legenda hidup Hollywood, aktor Dustin Hoffman, merayakan ulang tahun ke-84, pada Minggu (8/8/2021). Ini 6 film terbaiknya.

Liputan6.com, Jakarta Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Dustin Hoffman lahir dari pasangan Harry Hoffman dan Lillian Nee Gold. Harry rupanya pernah bekerja sebagai dekorator set di studio film raksasa Columbia Pictures.

Siapa sangka, anaknya jadi salah satu aktor legendaris Hollywood. Debut pada 1961 lewat serial Naked City, hingga kini, ayah enam anak ini telah membintangi 85 film, serial, maupun FTV.

Sepanjang kariernya, Dustin Hoffman tujuh kali jadi nomine Oscar. Dua di antaranya dimenangkannya. Minggu (8/8/2021) sang aktor berulang tahun ke-84. Mari tonton ulang 6 film terbaiknya.

 

  

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. The Graduate (1967)

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Charles Webb (1963), film ini mengantar Dustin Hoffman jadi nomine Oscar Aktor Utama Terbaik, menang BAFTA, dan digelari Pendatang Baru Pria Terbaik Golden Globe Awards.

The Graduate meraup pendapatan kotor 104 juta dolar AS, terlaris pada tahunnya. Jika dikonversikan dengan inflasi zaman sekarang, angka itu setara dengan 815 juta dolar AS. American Film Institute menempatkannya di urutan ke-17 dalam daftar film terbesar sepanjang masa.

 

3 dari 7 halaman

2. Midnight Cowboy (1969)

Mengisahkan Joe Buck (Jon Voight), tukang cuci piring dari Texas yang pergi ke New York untuk jadi (maaf) pelacur pria. Pekerjaan pertamanya melayani wanita paruh baya berakhir buruk. Joe lantas bertemu Enrico, penipu yang mengemplang uang 20 dolar AS darinya.

Performa Jon dan Dustin di Midnight Cowboy panen pujian. Kritikus Gene Siskel mengaku tak bisa menyebut pasangan layar lebar ikonis lain kecuali Jon-Dustin di film ini. Dustin kembali diganjar nominasi Oscar sementara Midnight Cowboy menang Film Terbaik.

 

4 dari 7 halaman

3. Kramer Vs. Kramer (1979)

Perceraian bukan tema baru dalam industri layar lebar. Tapi percayalah, Kramer Vs. Kramer adalah yang terbaik yang pernah dibuat sineas kelas dunia. Sepasang bintang dalam film ini, Dustin Hoffman dan Meryl Streep, kemudian menjadi legenda hidup Hollywood.

Streep memberikan salah satu pertunjukan akting terbaik tahun ini. Ini salah satu performa terbaik Hoffman dalam kariernya,” ulas Vincent Canby untuk New York Times. Kramer Vs. Kramer Film Terbaik Oscar tahun 1980. Lewat film ini, Dustin meraih Piala Oscar pertama.

 

5 dari 7 halaman

4. Tootsie (1982)

Karya sineas Sydney Polack ini menceritakan nasib aktor kondang Michael Dorsey yang terpaksa banting setir menjadi pelayan restoran dan guru akting. Suatu hari, ia menyamar jadi perempuan untuk ikut audisi opera sabun demi mengumpulkan uang 8.000 dolar AS.

Tootsie mempertemukan duet maut Dustin Hoffman dan Jessica Lange. Lewat film ini, Dustin menang Aktor Terbaik Film Musikal atau Komedi Golden Globe Awards dan BAFTA. Sayang, di Oscars, ia harus mengakui kehebatan Ben Kingsley yang menjelma Gandhi.

 

6 dari 7 halaman

5. Rain Man (1988)

Oscars sebelum tahun 2010 tak tabu menjadikan raja box office sebagai film terbaik mereka. Rain Man karya Barry Levinson yang premier di Festival Film Internasional Berlin dan menang penghargaan tertinggi Golden Bear, contohnya.

Diproduksi dengan biaya 25 juta dolar AS, ia meraih pendapatan kotor 354,8 juta dolar AS (kini setara 5,1 triliun rupiah). Pencapaian ini disempurnakan dengan 4 Piala Oscar untuk Film, Sutradara, Naskah Asli, dan Pemeran Utama Pria Terbaik buat Dustin Hoffman. Wow!

 

7 dari 7 halaman

6. Wag The Dog (1998)

Reuni sineas Barry Levinson dan Dustin Hoffman lewat Wag The Dog berbuah nominasi Oscar Pemeran Utama Pria Terbaik untuk sang aktor. Makin greng lantaran komedi satir ini mempertemukan Dustin dengan Robert DeNiro.

Cerita Wag The Dog bermula saat Presiden AS terlibat skandal dengan gadis di bawah umur, jelang pemilu. Conrad Brean (Robert) yang membantu Presiden mengusulkan pengalihan isu dengan bikin perang fiktif di Albania. Ia menghubungi produser Hollywood, Stanley Motss (Dustin).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.