Sukses

Bang Chan Stray Kids Minta Maaf Usai Video Lawasnya Tirukan Pose Jim Crow Jadi Kontroversi

Bang Chan Stray Kids minta maaf atas video ini. Dalam sejarah, Jim Crow merepresentasikan rasialisme terhadap warga kulit hitam AS.

Liputan6.com, Seoul - Sebuah video lawas yang menampilkan Bang Chan Stray Kids viral lagi. Hanya saja yang viral ini bukan video yang menimbulkan kekaguman, melainkan kontroversi.

Dilansir dari Koreaboo, Rabu (4/8/2021), video yang dimaksud adalah saat ia menarikan lagu "This Is America" dari Childish Gambino. Pada bagian akhir, anggota Stray Kids ini menirukan pose Jim Crow, yang ditampilkan di video klip yang penuh dengan kritik sosial ini. 

Jim Crow sendiri, adalah simbol atas sistem rasial yang berlaku di Amerika Serikat pada abad ke-19.

 Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Simbol Rasialisme

Dilansir dari situs Museum Jim Crow dari Ferris State University, Jim Crow adalah karakter yang diciptakan penghibur kulit putih Thomas Dartmouth Rice, di mana ia menari dan berakting dengan menirukan budak.

Saat menampilkan karakter ini, ia mendadani wajahnya jadi hitam, bertingkah aneh, dan berbicara dengan logat berlebihan. Pada akhirnya, Jim Crow merepresentasikan rasialisme terhadap warga kulit hitam.

3 dari 5 halaman

Minta Maaf

Video viral ini menimbulkan kekecewaan dari penggemar K-Pop. Tak sedikit pula yang mencoba memberikan alasan bahwa Bang Chan tak paham makna di balik pose tersebut.

Kontroversi mengenai video ini ternyata didengar Bang Chan. Ia kemudian mengungkap permintaan maaf kepada Stay, sebutan bagi penggemar grupnya, lewat platform Bubble.

4 dari 5 halaman

Introspeksi DIri

"STAY~ sebagai anggota Stray Kids, slogan 'Stray Kids Everywhere All Around The World' sangat bermakna. Meski aku tak berniat menyinggung, hal ini tak ada artinya sama sekali karena ada orang di luar sana yang merasa sakit hati karena keputusanku," kata dia.

Ia merasa seharusnya memikirkan lebih dalam tindakannnya itu.

5 dari 5 halaman

Tak Mendukung Rasialisme

"Sekali lagi aku minta maaf dan memohon maaf dari mereka yang merasa tersinggung. Kami, Stray Kids, tidak mendukung rasialisme dalam bentuk apa pun," kata dia.

Terakhir, ia mengungkap dirinya masih memiliki banyak kekurangan, dan mengucap terima kasih kepada penggemar yang mendukungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.