Sukses

Pantang Mundur Polisikan Hater, Ayu Ting Ting: Karena Ini Memang Kayaknya Biangnya

Ayu Ting Ting ingin memberi efek jera pada hatersnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ayu Ting Ting nampaknya sudah geram dengan perlakuan haters. Dia diwakili orangtua bahkan sampai menyambangi kediaman salah satu pembencinya di Bojonegoro, Jawa Timur.

Meski sudah menyampaikan permohonan maaf, namun sepertinya pelantun lagu "Geboy Mujaer" ini akan tetap melanjutkan proses hukum.

"Kalau saya sih kayaknya akan lanjut terus ke proses hukum ya karena kayaknya ini biang, dalang dari semuanya ini. Jadi saya rasa sekali-kali harus dikasih pelajaran," ucap bintang film Dimsum Martabak ini YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Demi Anak

Ayu Ting Ting mengaggap hater yang merupakan TKI di Singapura itu sebagai pelaku utama penebar kebencian terhadap dirinya. Dia akan bertindak tegas demi melindungi diri juga anaknya.

"Ya karena ini saya lakuin buat anak saya, buat fans-fans saya juga selama ini mungkin bekerja sama buat nyari data lengkapnya sampai akhirnya ketemu jelas. Jadi jangan sampai saya sia-siakan," ungkapnya.

"Karena ini memang kayaknya biangnya, biang dari segala biang jadi harus diberantas biangnya jadi krucu-krucunya tinggal ikut," sambung sahabat Ivan Gunawan tersebut.

3 dari 4 halaman

Paling Parah

Ayu Ting Ting bisa menilai hater asal Bojonegoro itu sebagai biang keladi lantaran perbuatan yang dilakukan dianggap sudah sangat keterlaluan.

"Karena dia yang paling parah sih ya, penebar kebencian yang paling parah, yang saya tahu ya, ini info dari semua fans saya. Jadi ya kita lihat saja nanti," ia mengakhiri.

 

4 dari 4 halaman

Belum Ada Laporan

Kendati demikian hingga Kamis (29/7/2021) pihal kepolisian menyebut belum ada laporan yang masuk atas nama Ayu Ting Ting. 

"Laporan di Polres ataupun Polsek Bojonegoro enggak ada. Cuma klarifikasi saja ke Ibu T*** (terduga pelaku) bahwa T*** itu benar atau enggak alamatnya di situ," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (29/7/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.