Sukses

Kurban Sapi Senilai Rp 35 Juta, Novi Rizki Bersyukur Masih Diberi Kelapangan Rezeki saat Pandemi

Pedangdut Novi Rizki tak menampik jika aktifitas bermusiknya terhenti selama pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Setiap tahunnya, Novi Rizki tak pernah sekalipun melewatkan momen berkurban di perayaan hari raya Idul Adha. Tahun ini, pedangdut berparas ayu tersebut menyediakan hewan sapi untuk dikurbankan dan dibagi-bagikan kepada setiap orang yang membutuhkan. 

Berkurban di hari raya Idul Adha, disebutkan Novi Rizki, merupakan sebuah kewajiban untuknya. Terlepas dari kondisi finansial yang tak menentu akibat pandemi Covid-19, Novi Rizki berusaha untuk tetap melaksanakan kurban.

"Intinya jangan pernah sayang uang untuk bersedekah, karena yakin Allah akan mengembalikan berlipat-lipat ganda," kata Novi Rizki melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (19/7/2021). Ia percaya jika kebaikan sekecil apapun tetap akan dibalas dengan kebaikan, termasuk dengan menyembelih hewan kurban.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sapi Senilai Rp 35 Juta

Sapi yang disiapkan Novi Rizki untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat membutuhkan diketahui memiliki bobot yang besar dan sehat.

"Ini 35 juta rupiah aku beli sapinya. Penginnya sih sampai yang lebih itu," Novi Rizki menuturkan.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Berburu Sapi ke Bandung

Demi menyiapkan sapi besar dan sehat untuk disembelih di hari raya Idul Adha, Novi Rizki sampai berburu hewan kurban berukuran besar itu ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat.

"Aku juga hunting ke beberapa tempat, cuma nggak ada harga yang pas. Aku beli di Desa Cipulus, Kecamatan Cisurupan, Cibiru, Bandung arah Gunung Manglayang. Kebetulan dekat rumah aku," dia menuturkan.

 

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Bagian dari Sedekah

Novi Rizki tipikal pedangdut yang percaya tentang keajaiban sedekah. Tak cuma perayaan Idul Adha, dalam berbagai momen khusus, Novi Rizki selalu mengeluarkan kocek dalam jumlah besar untuk bersedekah.

"Sudah kebiasaan dari dulu. Keluarga aku menanamkan sedekah. Sedekah empat kali setiap tahun kayak di hari ulang tahun, tahun baru, Lebaran, dan Idul Adha. Sedekahnya mau bentuk apapun, bagi-bagi sembako," dia memungkasi.

 

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.