Sukses

Kiky Saputri Unggah Lagu Welcome to Indonesia Versinya, Warganet Berpesan Hati-Hati dengan Tukang Bakso

Kiky Saputri mengkritik pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Lagu Welcome to Indonesia yang belakangan viral, kini dibawakan pula oleh komika Kiky Saputri. Seperti diketahui, lagu ini biasa dibawakan dengan lirik bernada kritik.

Nah, yang jadi sasaran Kiky dalam lagu ini adalah pemerintah. Khususnya hal-hal terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Welcome to Indonesia, negeri jenaka. Katanya disubsidi tapi bansos dikorupsi," begitu ia memulai nyanyian yang diunggah di Instagram, Minggu (11/7/2021) kemarin. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

RS Khusus Pejabat

"Tidakkah kalian dengar jeritan hari rakyat, malah minta rumah sakit khusus pejabat," tuturnya.

Ia melanjutkan, "Welcome to Indonesia negeriku tercinta. Ini bukan kritik cuma nyindir menggelitik. Rakyat harus di rumah untuk menjaga diri, tapi tenaga kerja asing, lho kok wara-wiri?"

3 dari 5 halaman

Respons Warganet

Unggahan Kiky Saputri ini pun ramai direspons warganet. Sebagian besar menyuarakan dukungan atas apa yang ia nyanyikan.

"Mantab, patuh pemerintah bukan berarti tidak boleh kritis," tutur @ismailovhamidy.

"Pejabat di Indonesia disindir juga udag gak mempan. miris," tulis @felly_ep.

"Harus berani makasih Ki sangat terwakili," komentar @karya_sarstra_drama.

 

4 dari 5 halaman

Disuruh Hati-Hati

Tak cuma itu, di kolom komentar sejumlah warganet juga berpesan hati-hati dengan tukang bakso.

Sekadar informasi, tukang bakso dalam konteks ini adalah keyakinan warganet bahwa ini adalah pekerjaan yang dipilih intel saat memantau targetnya.

 

5 dari 5 halaman

Awas Ada Tukang Bakso

"Awass ada kang bakso depan rumah," komentar @deviagustina08.

"Mari kita amankan kiki saputri dr kang bakso," kata @thaher.hsb.

 Kiky Saputri sendiri juga menuliskan soal tukang bakso ini di captionnya, "Tok tok tok eh ada kang bakso lewat."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.