Sukses

Yuni Shara Nonton Bareng Film Dewasa Bareng Anak, Ingin Berikan Pelajaran Saat Remaja

Yuni Shara ikut menemani anak saat nonton video syur

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Yuni Shara membagikan cerita bagaimana mendidik dan mengajarkan anak-anaknya yang sudah beranjak remaja. Kepada Venna Melinda, kakak kandung Krisdayanti itu mengaku blak-blakan soal caranya mendidik anak, khususnya berkaitan dengan pendidikan seks. 

Yuni Shara bercerita dirinya sering kali menemani anak-anaknya menonton film dewasa. Menurut Yuni, hampir tidak mungkin remaja tidak terpapar konten pornografi.

“Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Nggak mungkinlah ya anak-anak kita nggak nonton film porno, mau yang jenis anime atau jenis apapun segala macem, akan ada," ujar Yuni Shara seperti dilihat di kanal YouTube Venna Melinda Channel, Senin (28/6/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Temani Menonton

Yuni Shara mengaku lebih memilih menemani anak-anaknya, Cavin Obrient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan saat menonton film dewasa. 

“Jadi mendingan daripada gini-gini mending kita jadi temen aja, 'gimana nonton kayak gini, asik ya?', 'bunda jangan gini-gini', 'aduh biasa aja bro', aku gitu," ungkap Yuni Shara.

 

3 dari 4 halaman

Kata Pakar

Pernyataan Yuni menuai kontroversi. Terlebih, konten pornografi memang menjadi hal tabu dan sesitif di Indonesia. Psikolog Pendidikan Anak dan Remaja Rumah Dandelion, Agstried Piether, turut berkomentar mengenai hal ini. Dia menilai apa yang dilakukan Yuni Shara merupakan sikap yang tepat.

Jika orangtua mendapati anak menonton konten dewasa, tidak sepatutnya dimarahi. Namun tidak marah bukan berarti sama dengan tidak mendampingi menonton film porno.

“Iya betul sekali, ketika kita memergoki anak nonton film porno, sepanik apapun kita sebaiknya kita tidak marah. Karena akhirnya anak hanya akan melakukan lagi dengan diam-diam," kata Agstried seperti dikutip dari Dream.co.id

 

4 dari 4 halaman

Bertanya

“Sebaliknya, tanyakan pada anak apa yang mendorong ia menonton film porno? Penasaran? Ikut-ikutan teman? Nah, lewat hasil diskusi tersebut orangtua dapat memberikan pendidikan seks yang faktual, berdasarkan ilmu pengetahuan, bukan berdasarkan film porno," kata Agstried yang merupakan lulusan Universitas Indonesia tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.