Sukses

Mola Chill Fridays: Bikin Pecah! Harmoni Musik Folk-Pop Musisi Malang dan Norwegia

Kali ini Mola Chill Fridays menampilkan musisi Duo Wake Up Iris! dari Kota Malang dan Aurora, penyanyi muda bertalenta dari Kota Bergen, Norwegia. Keduanya sukses memukau telinga para pemirsa dengan alunan musik mereka yang unik.

Liputan6.com, Jakarta Tiap jumat malam Mola Chill Fridays senantiasa hadir menghibur Anda jelang akhir pekan dengan harmoni musik dari berbagai musisi lokal dan internasional. Namun ada yang unik dengan performer minggu ini, di mana dihadirkan dua musisi lintas benua dengan genre musik berbeda.

Kali ini Mola Chill Fridays menampilkan musisi Duo Wake Up Iris! dari Kota Malang dan Aurora, penyanyi muda bertalenta dari Kota Bergen, Norwegia. Keduanya sukses memukau telinga para pemirsa dengan alunan musik mereka yang dimulai pada pukul 20.30, Jumat 25 Juni lalu.

Wake Up Iris merupakan duo musisi dengan kekuatan instrumen biola dan gitar berformasikan Vania Marisca (biola, vocal) dan Bie Paksi (drum, gitar, vocal). Duo yang terbentuk sejak 2015 mengusung musik bergenre folk sejak awal memang bercita-cita bermusik ke level lebih tinggi. Hal itu mereka tunjukkan dengan memenangkan Go Ahead Challenge, sebuah ajang pencarian insan industri kreatif Indonesia.

Dari ajang tersebut membuka jalan bermusik mereka, karena mereka berkesempatan tampil di panggung bergengsi SXSW (South by South West), di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 2017. Uniknya lagu-lagu Wake Up Iris! sebagian besar mengambil tema semesta dan menggunakan judul dari berbagai bahasa di dunia seperti Jerman, Portugis, bahkan Swedia.

Simak saja karya-karya mereka yang dibawakan malam itu yang bertitel tak biasa seperti Audeamus, Gokotta, Iridescence,  Nefelibata, Metanoia, Fernweh, dan Resfeber. Benar-benar asing di telinga, bukan?

Tema semesta yang sering diangkat di dalam lagu-lagu Wake Up Iris juga menjadi hal yang menggugah rasa penasaran, seperti yang ditanyakan pemirsa Mola Chili Fridays.

“Lagu kalian banyaknya tentang semesta, kenapa? Apa yang mau disampaikan ke pendengar?” kata @lauraglowria.

Vania pun menjawab alasan utama mereka senantiasa mengangkat semesta dalam lagu-lagu mereka.

“Ngomongin semesta berarti kita ngomongin diri kita sendiri sebagai manusia. Itu sih yang aku dapat bahwa membicarakan semesta tidak se-compicated seperti wah ini yang kita lihat gede nih. Nggak! ini kita membicarakan manusia , setiap hari kita bertemu dengan manusia, menjadi manusia. Jadi itu yang kita gali dan kita Lakukan,” jelas Vania.

Aurora, penyanyi muda berbakat asal Norwegia

Setelah pemirsa dimanjakan oleh aksi panggung dari Wake Up Iris, giliran Aurora unjuk kebolehan lewat penampilan langsung dari kota Bergen. Gadis berambut perak ini memiliki kemampuan vocal yang sering disandingkan  dengan penyanyi Björk dan hal tersebut tak berlebihan setelah melihat dan mendengar langsung aksinya malam itu.

Pemilik nama lengkap Aurora Aksnes mulai melesat namanya di tahun 2016 setelah ia merilis album "All My Demons Greeting Me As A Friend". Namanya pun semakin melejit di kancah internasional setelah didapuk mengisi soundtrack film animasi Frozen 2 dalam lagu berjudul Into the Unknown.

Siapa sangka sejak berusia sembilan tahun Aurora sudah aktif menulis lagu dan menginspirasi banyak orang. Bahkan peraih Grammy Awards, Billie Elish memutuskan bermusik setelah menyaksikan video musik Runaway saat berusia 12 tahun. Kejutannya lagu Runaway ditulis Aurora pada usia 11 tahun dan video musiknya mendapatkan ratusan juta views dan trending di berbagai platform media sosial.

Malam itu Aurora Tampil dengan lagu-lagunya yang magis dengan style musik pop yang khas, sebut saja Infections of a Different Kind, The River, All Is Soft Inside, Exist For Love, Runaway, The Seed, Queendom, Running With The Wolves, dan Daydreamer yang berhasil menyihir para pemirsa di Indonesia.  

“Selama ini kita selalu punya anggapan bahwa talenta-talenta besar datangnya dari kota-kota besar. Dua performer di Mola Chill Fridays kali ini memiliki satu kesamaan: keduanya datang dari secondary cities namun karya kedua performer ini mampu menaklukkan industri musik pada level nasional, bahkan internasional. Semoga ini bisa menginspirasi talenta-talenta dari berbagai pelosok di Indonesia untuk mau tampil dan membuktikan bahwa formulasi karya, kerja keras dan kesempatan yang terbuka lebar pasti akan berbuah manis,” ucap Mirwan Suwarso, selaku perwakilan Mola.

Selain Mola Chill Fridays, pelanggan Mola juga bisa menyaksikan semua konten Mola, serta tayangan langsung UEFA EURO 2020™, dan ribuan film di mana saja dan kapan saja, di aplikasi mobile Mola, situs Mola.tv dan Mola Polytron Box. Aplikasi mobile Mola juga bisa diunduh langsung di apps store dan google play.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini