Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pegiat budaya dan para artis mendeklarasikan organisasi Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP) di kawasan Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/06/2021). Pendirian organisasi ini dilakukan bertepatan dengan hari lahir Kota Jakarta ke-494.
Acara deklarasi digelar dengan protokol kesehatan ketat. Meski dihadiri tamu undangan dan para pengurus, penggunaan masker, duduk berjarak dan mencuci tangan jadi hal yang wajib dilakukan dalam acara tersebut.
"Kami mendukung pemerintah untuk mengatasi penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan anjuran yang diberlakukan pemerintah," kata Husin Munir selaku pimpinan FBJP.
Advertisement
Baca Juga
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kemajuan DKI Jakarta dan Indonesia
Husin Munir juga mempertegas berdirinya FBJP sebagai bentuk dukungan sekaligus kontribusi terhadap DKI Jakarta dan Indonesia.
"Organisasi ini akan berupaya memberi kontribusi bagi kemajuan Jakarta dan Indonesia, melalui jalur budaya. Jakarta ini terbentuk dari karakter budaya pesisir, itu yang akan kami pertahankan," kata Husin Munir.
Advertisement
Advertisement
Karakter
Karakter budaya Jakarta Pesisir, dijelaskan Husin Munir, adalah budaya pemenang yang rendah hati, dan santun.
"FBJP ingin menjadikan nilai-nilai dan semangat itu akan selalu direvitalisasi dan disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia," pria yang berprofesi sebagai perupa dan aktif di berbagai kegiatan seni, budaya sosial, agama, dan kepemudaan ini, menambahkan.
Advertisement
Bukan Semata Pesisir
Jakarta Pesisir, kata Husin, bukan semata pesisir Jakarta. "Jakarta Pesisir bukan sebatas wilayah administrasi tertentu, Jakarta pesisir adalah karakter budaya manusia-manusia pemberani, egaliter, terbuka, sekaligus religius," dia menegaskan.
Advertisement
Advertisement
Didukung Budayawan dan Artis
FBJP juga didukung sejumlah kalangan. Termasuk kolomnis Indra Piliang, seniman Dadang Isnawan, wartawan Hardy Hermawan, Edy Budiyarso, Akmal Yusmar, Pangeran Ahmad Nurdin, serta seniman dan budayawan, Eddie Karsito.
Sementara para aktivis Jakarta Utara yang tercatat sebagai deklarator antara lain; Heru Aceel, Irsan Sukma, Sri Puji Astuti, Aji Roy, Fajar Utara, dan Ratih.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.