Sukses

Ditemani Atta Halilintar, Sandiaga Uno Membuka Makassar Jazz Festival di Atas Kapal Phinisi

Sandiaga Uno dan Atta Halilintar menikmati pemandangan laut Makassar dari kapal Phinisi.

Liputan6.com, Jakarta - Makassar Jazz Festival merupakan agenda tahunan yang paling banyak menyedot antusiasme pariwisata di Kota Daeng. Nyatanya, acara musik yang merupakan bagian dari Festival Jazz Makassar ini mengalami banyak kendala selama satu dekade.

Menyadari pentingnya Makassar Jazz Festival sebagai bagian dari potensi pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka kembali hajatan musik kebanggaan kota Makassar. Di atas kapal Phinisi, Sandiaga Uno ditemani YouTuber Atta Halilintar.

"Selama penyelenggaraan festival jazz itu akan memberikan dampak langsung perputaran roda ekonomi daerah yang akan terdongkrak naik," kata Sandiaga Uno melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (18/6/2021).

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Digelar di Kapal Phinisi

Biasanya penyelenggaraan festival jazz yang dikenal dengan nama Makassae Jazz Festival diselenggarakan di Fort Rotterdam, tetapi kali ini penyelenggaraannya berada di atas kapal Phinisi.

"Ini memberikan sensasi unik dan berbeda dengan memadukan genre musik dunia dengan kearifan lokal berupa warisan budaya," Sandiaga Uno menambahkan.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Venue Pertunjukan

Ide menggelar Makassar Jazz Festival di atas kapal Phinisi disambut baik Sandiaga Uno. Ia menyebut, selain sebagai transportasi laut, kapal Phinisi memiliki daya tarik sebagai venue pertunjukan musik.

"Ini sekaligus mengangkat citra kapal Phinisi tak semata sebagai alat transportasi laut saja tetapi bisa menjadi venue pertunjukan musik berskala Internasional," Sandiaga Uno menguraikan.

 

4 dari 5 halaman

Diakui UNESCO

Kapal Phinisi adalah kapal tradisional terbesar suku Makassar, dan juga merupakan kapal tradisional terbesar di Indonesia.

"Phinisi sebagai warisan budaya sudah diakui UNESCO, ini menjadi kebanggaan kita bersama. Kemudian di atas kapal tradisional raksasa ini akan diselenggarakan festival jazz dunia. Dua kekuatan dunia bersatu. Ini menjadi momentum besar yang harus ditangkap oleh industri pariwisata kita," Sandiaga Uno memaparkan.

 

5 dari 5 halaman

Peluang Ekonomi

Menurutnya, pada festival itu, akan membuka peluang ekonomi dengan hadirnya pihak-pihak yang terkait langsung maupun tidak langsung, seperti sponsor, artis dan musisi, serta para penonton.

Kehadiran mereka dalam jumlah yang cukup besar akan membuka lapangan kerja nonformal, menaikkan tingkat hunian hotel, meningkatkan pemintaan kuliner.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.