Sukses

Chef Juna Heran Video Wajahnya Ditampar Menuai Kehebohan

Sebelumnya, banyak yang menyangka bahwa pria penampar Chef Juna dalam proses pelantikan adalah Indro Warkop.

Liputan6.com, Jakarta - Chef Juna belum lama ini mengunggah video singkat dirinya menjalani pelantikan di komunitas BikersBrotherhood 1% MC. Video ini menghebohkan publik lantaran Juna ditampar salah satu pengurus.

Banyak yang menyangka bahwa pria yang menampar Chef Juna adalah Indro Warkop. Nyatanya, pria itu salah satu petinggi yang akrab disapa Mas Wawul.

Di tengah kehebohan, Chef Juna menanggapi apa yang sebenarnya terjadi. Ia meyakinkan bahwa video tersebut murni bagian dari inisiasi di komunitas bikers.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Merasa Heran

Ditanya soal yang sebenarnya terjadi pada acara inisiasi, Chef Juna malah heran mengapa video itu memantik kehebohan di masyarakat.

"Oh ya, kebetulan last weekend pas anniversary ke-33. Terus ya begitu, enggak tahu kenapa tiba-tiba jadi viral," ujar Chef Juna dalam acara Pagi Pagi Ambyar yang mengudara di salah satu stasiun televisi swasta.

 

3 dari 5 halaman

Bukan Tamparan Serius

Chef Juna meyakinkan bahwa petinggi komunitas tak serius saat menampar. Bahkan, ia merasa Wawul sedang mengungkapkan kasih sayang.

 

4 dari 5 halaman

Tanda Kasih Sayang

"Lo, kalau tanya ke saya sendiri, harus ya. Itu tanda kasih sayang kita ke satu sama lain. Terutama saat pelantikan atau pengangkatan member. Itu dari kakak yang lebih tua ke adik-adiknya," Chef Juna menjelaskan.

5 dari 5 halaman

Sudah Menjelaskan

Sebenarnya, Chef Juna sudah menjelaskan kepada publik melalui keterangan video unggahannya bahwa tamparan dilakukan sebagai bagian dari proses pelantikan.

"Got myself slap by the most heavy handed of @oetomo_hermawan as Chamber of Klan. A true biker with the most respect, we throttle many rides together and bond," tulis Chef Juna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.