Sukses

Cerita Tio Pakusadewo Dijauhi Keluarga Saat Terjerat Kasus Narkoba

Liputan6.com, Jakarta Sosok Tio Pakusadewo dikenal sebagai aktor yang tersandung kasus narkoba. Pemilik nama lengkap Irwan Susetio Pakusadewo merupakan salah satu artis senior yang dua kali tertangkap karena menggunakan narkoba. 

Aktor senior itu memang menjadi sorotan karena karena kasusnya itu. Sampai-sampai Tio harus menjalani rehabilitasi.  Kini, Tio Pakusadewo buka-bukaan soal kehidupan kelamnya saat terjerat kasus narkoba.

Melalui acara yang dipandu oleh Feni Rose, aktor 57 tahun ini, mengungkapkan bahwa dirinya pernah dijauhi oleh keluarganya akibat kasus narkoba yang menjeratnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Dijauhi 

Setelah ditangkap untuk kedua kalinya akibat penggunaan narkoba jenis ganja, pemeran Erik dalam film Bilur-bilur Penyesalan mengungkapkan bahwa keluarganya sempat menjauhi. Setidaknya itu yang ia rasakan.

"Sempat menjauh atau tidak?" tanya Feni Rose.

"Kalaupun menjauh ya saya ngerti. Menjauh untuk waktu tertentu yang saya paham," jawab Tio dikutip dari TRANS TV Official.

 

3 dari 4 halaman

Hubungan dengan Anak

Meski sempat membuat kecewa anak-anaknya, namun aktor yang pernah mendapat piala Citra tahun 1991 ini menjelaskan jika hubungannya dengan keluarga kini sudah membaik.

"Tapi sekarang sudah kembali normal," ucap Tio.

 

4 dari 4 halaman

Mengunjungi Penjara

Walaupun selama di penjara, ada jarak yang menghalanginya dengan keluarga, anak bungsunya rajin menjenguk. Tio mengungkapkan, bahwa karena anaknya itulah yang membuat hubungannya dengan keluarga kembali membaik.

"Yang kecil malah waktu saya di penjara terakhir itu, dia yang paling sering datang. Dialah jembatan saya untuk anak-anak saya yang lain," ucap Tio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.