Sukses

Lapor ke Deddy Corbuzier Setelah Alami Pelecehan Verbal, Sabrina Chairunnisa Malah Di-bully

Kala diminta membahas kasus pelecehan oleh seorang penyiar, Sabrina Chairunnisa kekasih Deddy Corbuzier malah membeberkan masa lalunya yang pahit.

Liputan6.com, Jakarta - Kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa, belum lama ini menceritakan pengalamannya seputar pelecehan verbal yang sempat dialaminya selama menempuh jenjang studi magister alias S2.

Pengalaman pahitnya itu disampaikan Sabrina sendiri kepada warganet dalam sebuah unggahan di Instagram Stories. Awalnya, Sabrina menyampaikan pendapatnya seputar kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang penyiar.

Namun ketimbang membahas penyiar yang dimaksud, Sabrina malah membeberkan masa lalunya yang pahit ketika seorang temannya melontarkan lelucon bernada pelecehan seksual di grup sebuah aplikasi pesan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Menjawab Pertanyaan

"Aku mau jawab beberapa DM dari temen-temen yang nanya tanggapan soal pelecehan yang dilakukan si mas penyiar sekaligus mau share pengalaman dulu ngalamin punya temen cowo bahkan S2 yang otaknya KOTOR bin MESUM," tulis Sabrina melalui Instagram Stories di akun @sabrinachairunnisa_, Jumat (11/6/2021).

 

3 dari 5 halaman

Membahas Hal Mesum

Ia melanjutkan ketikannya, "100 persen itu maksud dia adalah 'gue cobain dia dulu' karena konteksnya dia lagi ngomong mesum tentang dirinya."

4 dari 5 halaman

Lapor ke Deddy

Atas kejadian tersebut, Sabrina pun melaporkannya kepada Deddy Corbuzier. Alhasil teman Sabrina yang dimaksud langsung dihubungi oleh ayah Azka.

"Mas Ded langsung telepon itu cowok pecundang otak mesum. Untuk menanyakan maksud dari omongan dia lecehin gue apa, jawaban beliau? Tentu kaya ayam sayur, katanya tidak bermaksud hanya becanda," Sabrina menyampaikan.

5 dari 5 halaman

Malah Dirundung

Sayangnya, setelah Deddy menghubungi, teman Sabrina tersebut dan teman-temannya yang lain malah merundung alias mem-bully Sabrina.

"Memang gak gampang untuk speak up masalah pelecehan seksual khususnya di negara berflower ini. Malah merembet kemana-mana, endingnya selalu blaming victims. Di-bully habis habisan," tulis Sabrina.

"Itulah mengapa kadang banyak yang takut untuk bicara," Sabrina menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.