Pemain Ali dan Ratu Ratu Queens Lawan Cuaca Dingin Kala Syuting dengan Pelukan

Nirina Zubir juga membenarkan hal ini. Ada satu adegan yang diambil di rooftop. Ruang terbuka membuat mereka sangat kedinginan, namun harus bersikap profesional saat kamera menyala.

"Kita syuting suhunya minus dan di atap, dan hari itu lagi anginnya keras, kencang, tapi seakan-akan tidak ada apa-apa. Tangan semua sudah dikasih hangat-hangat," kenangnya.

"Begitu akting langsung (bersikap biasa saja) saat cut, wah (kedinginan). Itu proses kita lakukan sebelum pandemi dan ini yangg kita kangenin, pas cut pada pelukan supaya hangat, itu kangen banget," sambung Nirina.

Chemistry antara pemain juga terjalin sangat erat. Mereka masih mempertahankan keakraban dan kekompakan bahkan meski proses syuting sudah berakhir.

"Semua prosesnya itu bikin saat sudah selesai syuting kayak, 'Sudah ya? sudah ya?' grupnya sampai sekarang masih ada," ungkap pemain film Keluarga Cemara ini.

Film ini bercerita tentang kepergian Ali ke New York untuk mencari ibunya yang telah lama hilang dari hidupnya. Ketika di sana, Ali bertemu dengan empat imigran Indonesia penuh warna yang tinggal di Queens.

Mereka adalah Nirina Zubir sebagai Party, Asri Welas sebagai Biyah, Tika Panggabean sebagai Ance dan Happy Salma sebagai Chinta. Bersama dengan putri Ance bernama Eva (Aurora Ribero), mereka pun membantu Ali menemukan arti keluarga sesungguhnya.

Ali dan Ratu Ratu Queens akan tayang di Netflix pada 17 Juni 2021.