Keseleo Lidah Sebut Negara Taiwan, John Cena Bintang Film Fast and Furious 9 Diamuk Rakyat Cina

“Saya harus katakan sekarang, untuk F9, saya telah melakukan banyak wawancara, banyak sekali. Jadi dalam satu wawancara, saya memiliki satu kesalahan,” beri tahu John Cena.

“Apa yang harus saya katakan sekarang sangat, sangat, sangat penting: Saya mencintai dan menghormati Tiongkok dan orang-orang Tiongkok. Untuk kesalahanku, aku benar-benar minta maaf,” imbuhnya.

Wajar jika John Cena buru-buru minta maaf. CNN mengabarkan, Cina punya peran penting dalam mengantar Fast and Furious 9 mencetak sejarah di tangga box office.

Di Cina saja, F9 meraup hampir 136 juta dolar AS atau sekitar 1,94 trilun rupiah. Publik Tionkok memudahkan jalan F9 menuju film terlaris sejagat di tengah pukulan pandemi Covid-19.

Masih menurut CNN, John Cena juga memiliki banyak penggemar di Cina, termasuk lebih dari 600 ribu pengikut di Weibo. Video permintaan maafnya ditanggapi lebih dari 7.000 warganet.

Sayang, sejumlah kritikus masih gondok dengan pernyataan aktor kelahiran Massachusetts, AS, 23 April 1977 ini. “Tolong katakan: Taiwan bagian dari Cina. Dalam bahasa Cina. Jika tidak kami tak akan menerima permintaan maafmu,” cuit seorang kritikus. 

Menelusuri akun Instagram terverifikasi John Cena, banyak warganet meninggalkan ledekan di kolom komentar gara-gara insiden keseleo lidah Taiwan adalah negara. Unggahan terbaru John Cena menampilkan tangkapan layar F9 sebagai film terlaris sejagat.

“Taiwan is a country,” sindir akun @mikeologyy. “John China,” timpal akun @fzl_fzl. “Taiwan is an independent country. Ok?” cetus akun @leejustin06. Hingga artikel ini disusun, John Cena belum merespons.