Sukses

Enzy Storia Pernah Alami Pelecehan dengan Modus Casting Iklan Sabun

Diminta untuk melakukan adegan seperti yang diperintahkan, Enzy Storia tidak merasa bahwa ia akan jadi korban pelecehan.

Liputan6.com, Jakarta Enzy Storia mengungkapkan pengalaman buruknya saat menjalani casting. Saat berbincang dengan Deddy Corbuzier, Enzy Storia mengaku pernah menjadi korban pelecehan.

Kala itu, Enzy Storia tengah menjalani casting untuk iklan sabun. Saat diminta untuk melakukan adegan seperti yang diperintahkan, Enzy Storia tidak merasa bahwa ia akan jadi korban pelecehan.

"Aku anggap ini jadi part of my journey aku juga sih, pas aku casting-casting. Kalau dapat produk beauty itu fee-nya besar, kalau kita dapat iklan sabun muka, body lotion, kayak gitu-gitu kan memang uangnya lebih besar," kata Enzy Storia, memulai ceritanya dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Minggu (16/5/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masih Masuk Akal

Selama menjalani casting itu, Enzy Storia merasa bahwa apa yang ia lakukan itu masih masuk akal.

"Kalau casting untuk yang kayak gitu tuh memang kita pakai tanktop atau kemben, karena emang klien ingin lihat kulit kita. Jadi menurut aku pas melakukan itu ya, itu emang biasa dilakukan, make sense. Masuk akal, bukan yang aku disuruh pakai bra doang," bebernya.

"Cuman karena pada saat itu aku tidak punya power. Dan emang dari dulu badan aku juga bukan kurus ceking dan emang masih curvy gitu loh, Mas. Ya, aku ngelakuin itu polos aja," lanjut Enzy Storia.

 

3 dari 4 halaman

Tak Menyentuh

Hanya saja, Enzy Storia diminta untuk melakukan hal itu berulang-ulang.

"Mereka tuh nggak nyuruh yang lebih, tapi lama aja. Kayak, 'Adegannya gini, Zy. Ayo ulang bagian sebelah sini, Zy.' Nyentuh aku pun nggak," ungkap Enzy Storia.

 

4 dari 4 halaman

Tak Dikirim

Belakangan, Enzy Storia baru menyadari ada sesuatu yang salah. Yaitu ketika salah seorang rekan Enzy Storia yang memberitahu bahwa casting itu hanya kedok semata untuk melihat lekuk tubuh Enzy, karena rupanya iklan tersebut sudah mendapat modelnya.

"Cuman pas aku tahu berapa tahun kemudian, ada seorang caster yang kenal sama aku, 'Dulu tuh file lo nggak dikirim ke client. Karena kita sebenernya udah dapet. Talent-nya tuh udah ada. Tapi pengin aja ngelihat lo kalo misalkan memperagakan casting body lotion tuh gimana.' Jadi kayak... ya, ampun," tutup Enzy Storia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.