Caezarro Rey Abishur Berhasil Hilangkan Trauma dan Fobia El Ibnu dan Kekasihnya Sarah Dee

Sarah Dee kini lebih banyak meluangkan waktunya bersama El Ibnu, karena keinginannya untuk merawat kekasih yang pernah ditinggalkannya kala itu. 

Kesulitan menemani seorang penderita stroke yang mudah mengalami perubahan mood, membuat pendalaman emosi lama Sarah seringkali mencuat keluar. Dirinya berkali kali menangis berjam jam di dalam kamar mandi ketika timbunan emosinya meluap.

“Awalnya aku dah pasrah dan nyerahlah untuk ke tempat-tempat perbantuan seperti psikolog, psikiater sampai profesor juga sudah aku datangi, tapi tidak signifikan juga perkembangannya," ujar Sarah Dee.

“Bahkan nih, saat kali kenal Rheo, aku sendiri sempat pesimis, apa bisa menghilangkan trauma dan fobia. Apalagi katanya bisa permanen. Mereka saja yang sudah hebat latar belakangnya tak bisa membantu saya," ungkap Sarah Dee

Tapi uniknya, apa yang dilakukan Rheo kepada Sarah Dee, justru membuatnya kaget. Pasalnya Rheo hanya menyerukan kepada Sarah Dee untuk tarik nafas dan membuangnya. 

Rasa ketidak-percayaan Sarah Dee terhadap Rheo pun luntur seketika, saat ia tak lagi merasakan trauma dalam jiwanya. Rheo berhasil membantu Sarah melenyapkan emosi menahun yang lama diidap sepanjang 35 tahun dalam hitungan menit.

Tak hanya itu saja, Rheo juga bisa melepaskan emosi El Ibnu, yang memiliki kesulitan berkomunikasi. El Ibnu meminta Rheo untuk membantu melepaskan kekesalan dan kekecewaannya terhadap korporasi yang memakan grup bandnya dulu. Yang ingkar tidak membayar royalti kepadanya dan El Ibnu harus hidup dengan derita kesusahan. 

Rheo tak hanya bisa membantu menghilangkan trauma dan fobia El Ibnu dan Sarah Dee, namun juga Michael Yukinobu, dan Boy Tirayoh.