Sukses

Kisah Inspiratif Sapri dan Mobil Ambulans Hasil Usahanya yang Membawanya di Akhir Hidup

Ustaz Zacky Mirza menuturkan bahwa keingingan Sapri begitu kuat untuk bisa membeli sebuah mobil ambulans yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Kepergian komedian Sapri meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. Namun di sisi lain, banyak pula kisah-kisah inspiratif yang dapat dipetik dari kehidupan Sapri Pantun.

Salah satunya adalah cerita bagaimana Sapri sangat ingin bisa membeli sebuah mobil ambulans. Kisah tersebut diceritakan oleh ustaz Zacky Mirza.

Ustaz Zacky menuturkan bahwa keingingan Sapri begitu kuat untuk bisa membeli sebuah mobil ambulans yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bertanya

"Dulu pertama kali beliau mau bikin ambulans itu sempet ngobrol panjang lebar, 'Ustaz kalo bikin ambulans itu kayak apa nanti'. Kita jelasin," kata Ustaz Zacky Mirza, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (11/5/2021).

 

3 dari 4 halaman

Sangat Bermanfaat

Singkat cerita, Sapri berhasil memiliki mobil ambulans. Rupanya, mobil tersebut pertama kali digunakan untuk membawa ayahanda Sapri. Bahkan di hari terakhirnya pun, Sapri dibawa dari rumah sakit menggunakan mobil ambulans tersebut.

"Nggak lama itu ambulans jadi, yang pertama kali pakai ambulans itu almarhum ayahanda beliau, pertama kali dipake," ujarnya.

"Tadi saya dapat informasi bahkan dari rumah sakit pun beliau pakai ambulans yang Bang Sapri punya. Artinya amal jariyahnya bermanfaat buat dirinya sendiri," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Petik Pelajaran

Dari situ, Ustaz Zacky Mirza mengajak masyarakat untuk memetik pelajaran dari kisah inspiratif Sapri ini.

"Nah ini pelajaran buat kita semua mumpung masih hidup perbanyak amal jariyah, sosial, kemanusiaan, ambulans, siapin mobil jenazah buat masyarakat, tetangga. Mana tahu justru kepake buat kita sendiri. Namanya umur enggak ada yang tahu," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.