Sukses

Komedian Sapri Butuh Rp 300 Juta untuk Operasi, Minta Adik Jual Mobil

Sapri harus segera dioperasi di bagian kaki.

Liputan6.com, Jakarta - Pelawak Sapri saat ini masih menjalani perawatan di ruang ICU karena penyakit diabetes yang dideritanya. Akibat kadar gula yang terlalu tinggi, beberapa organ tubuhnya mulai terganggu.

Salah satunya adalah adanya penyumbatan pembuluh darah di bagian kaki. Kini kedua kaki sang komedian telah memar dan harus segera dilakukan tindakan, yaitu operasi.

"Kakinya di sini sudah memar, kalau semakin lama nggak tindakan dia busuk dan pahit-pahitnya harus amputasi. Dokter bilang ini segera harus tindakan, dua-duanya dicabut, ditarik pembuluh darahnya," kata Dolly adik Sapri di acara Sore Sore Ambyar, Minggu (9/5/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rp 300 Juta

Untuk tindakan operasi membutuhkan uang yang sangat besar. Adik Sapri pun pasrah dan meminta pertolongan pada Tuhan.

"Yang jadi beban itu, kalau operasi biayanya sampai Rp 300 juta. Keluar ICU, saya cuma zikir sama Allah. Saya minta, Allah punya kendali. Saya cuma pasrah sama Allah, ini ujian buat Bang Sapri, Allah akan angkat derajat Bang Sapri," ujarnya sambil nangis.

3 dari 4 halaman

Jual Mobil

Komedian berusia 49 tahun ini juga sangat mengkhawatirkan kondisi keuangan. Sampai-sampai ia meminta sang adik untuk menjual kendaraan pribadinya.

"Itu harus dirujuk kan, karena di RS itu enggak ada alatnya. Sebelum dirujuk saya nanya biayanya, kan saya yang urus, Sapri di RS sampai bilang, 'Dol, ada kan uang? Entar mobil Bang Sapri jual ya'," kata Dolly.

4 dari 4 halaman

Asuransi?

Saat ini, Sapri tak memiliki asuransi kesehatan sehingga semua biaya harus ditanggung secara pribadi.

"Sempat punya (asuransi), tapi kemarin tidak ada kerjaan setahun dia nggak bayar jadi pihak asuransi nggak bisa perpanjang. Jadi kita selama ini selalu andalkan uang yang tersisa di ATM," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.