Sukses

Kisah Sukses Youtuber Doni Salmanan, Dari Tukang Parkir, Sampai Mengkoleksi Mobil dan Motor Sport

Youtuber Doni Salmanan memulai usahanya sejak dari bawah hingga sukses.

Liputan6.com, Jakarta Youtuber Doni Salmanan kerap menjadi perbincangan anak muda (milenial) khususnya di platform media sosial. Hal itu dikarenakan di usianya yang relatif masih muda di bawah 30 tahun. Doni terbilang sukses bila dibandingkan remaja seusianya. 

Pemuda asal Bandung Jawa Barat ini kerap memperlihatkan kendaraan-kendaraan mewah koleksinya lewat akun Instagram @Donisalmanan dan akun Youtube @Kingsalmanan. Doni memiliki sejumlah motor sport di antaranya Ducati Panigale V4S, Ninja H2R, BMW S 1000 RR, Harley Davidson dan Yamaha All New R1M yang merupakan motor-motor berkubikasi besar dan harganya ratusan juta per unitnya. 

Dipantau dari akun media sosial pribadinya, Doni Salmanan tak hanya mengkoleksi motor-motor sport mahal. Namun juga mengoleksi mobil-mobil sport super mahal salah satunya Lamborghini dan BMW.

Doni Salmanan sebenarnya bukanlah orang yang lahir dari keluarga yang kaya raya. Namun, berkat kerja keras dan semangatnya sehingga dia bisa meraih kesuksesan seperti saat ini. Ia pun pernah merasakan melamar pekerjaan kesana kemari menggunakan motor tua milik ayahnya, namun selalu ditolak, karena ijazah yang ia miliki hanyalah lulusan Sekolah Dasar (SD).

“Pada masa itu, saya akhirnya hanya bisa bekerja sebagai tukang parkir, tapi walaupun begitu saya selalu punya keyakinan bahwa saya akan sukses di waktu yang akan datang, tinggal bagaimana saya terus berusaha dan mengembangkan diri,” ujar Doni Salmanan kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mimpi

Dengan keyakinan dan mimpinya, saat itu Doni mengaku sampai memimpikan bahwa tidak apa saat itu dia memarkirkan mobil orang, namun suatu saat dia akan merasakan bagaimana diparkirkan oleh orang lain. 

Akhirnya setelah beberapa waktu menjadi tukang parkir, Doni memberanikan diri untuk melamar ke salah satu bank di desanya. Dia tidak menggunakan ijazah saat melamar, namun langsung menemui supervisornya. 

“Alhamdulillah saya diterima untuk menjadi Office Boy, walaupun gajinya tidak seberapa tapi paling tidak saya bukan pengangguran lagi,” ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Berpikir

Sembari terus bekerja, Doni mulai berpikir bagaimana nanti hidup ke depannya. Tidak mungkin ia seperti itu terus, apalagi nanti jika harus membiayai orang tua, menafkahi anak dan istri. Sedangkan pemasukan yang ia dapatkan tidak mencukupi untuk dirinya sendiri. 

“Dari situ saya mulai menggali diri saya sendiri, apa hobi saya, karena saya meyakini jika melakukan sebuah pekerjaan dengan passion, jalan sukses akan datang dengan sendirinya, dan karena kebetulan pada saat itu hobi saya adalah bermain hp, akhirnya saya mencoba untuk menjadi top global player mobile legend, YouTuber, hingga mencoba trading,” ujar Doni.

 

4 dari 4 halaman

Fokus

Akhirnya setelah beberapa waktu, ia lebih memilih untuk fokus dalam dunia trading jual beli mata uang asing. Bermodalkan uang 500 ribu yang ia pinjam, akhirnya dalam waktu singkat menjadi 28 juta, dan akhirnya ia berhasil mengkoleksi motor motor yang selama ini hanya menjadi mimpinya. 

“Yang pasti, jangan pernah ingin menjadi seperti orang lain, jalan sukses orang dengan kita bisa jadi berbeda, teruslah yakin, belajar dan konsisten, karena kesuksesan itu tidak datang dalam waktu singkat, namun butuh perjalanan panjang, yang penting berjalanlah di bidang yang kalian sukai, dan kesuksesan itu akan menghampiri,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.