Sukses

Lagu Corona Covid-19 Bona Paputungan Direspons Positif, Banyak Dapat Panggilan Manggung di Zoom

Bona Paputungan belum lama ini merilis single berjudul Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Artis penyanyi Bona Paputungan mencoba tetap eksis di masa pandemi Covid-19.  Penyanyi yang terkenal lewat lagu "Andai Ku Gayus Tambunan" ini ternyata tak mau menyerah begitu saja. Satu single belum lama ini dirilis di Youtube, berjudul "Corona Covid-19". Lagu tersebut cukup mendapat respons yang positif oleh pecinta musik Tanah Air. 

Dari lahirnya karya baru itulah, Bona Paputungan seakan mulai bangkit kembali dari keterpurukan. Sikap optimis dan tekad kuatnya untuk kembali berkarya pun mulai membuahkan hasil yang positif untuknya.

“Alhamdulillah di bulan suci Ramadan ini, dalam situasi Covid-19, menjadi berkah juga buat saya. Lebih dari 3 tahun lebih saya tak berkarya setelah badai besar menimpa rumah tangga saya dan berakhir dalam perceraian. Saya akhirnya diam dan tak berkarya lagi setelah itu. Tapi setelah 3 tahun berlalu, di tahun 2020 saatnya saya mulai bangkit kembali meski Covid-19 melanda dunia," ujar Bona Paputungan saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Pemilik album "Koruptor Koruptor Kakap" ini mengakui, pandemi membuatnya kehilangan pekerjaan manggung. Namun ternyata di sisi lain, jalan rejekinya mulai terbuka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dukungan

Saat pandemi mulai melanda, Bona Paputungan mulai putar otak, dirinya membuat lagu "Corona Covid-19". "Alhamdulillah saya mendapat dukungan dari anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Bapak H Abdul Haris Bobihoe, yang sebelumnya pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Barat. Dari situlah saya mulai dapat tawaran untuk nyanyi di setiap acara Webinar Zoom Meeting itu," cerita Bona. 

Hingga kini pun, dia pun masih dipercaya mengisi acara tersebut. "Alhamdulillah sampai sekarang saya masih perform di acara Webinar itu, yang digagas oleh salah satu lembaga yang dua kali mendapatkan penghargaan dari MURI, rekor Muri yang berkategori lebih dari 100 ribu peserta Zoom," ungkap musisi asal Gorontalo bernama asli Hari Kurniawan Paputungan ini.

 

3 dari 5 halaman

Show

Musisi yang pernah tampil di acara SCTV Music Award 2011 dengan lagu fenomenalnya itu juga mengungkapkan, dia mendapat 40 paket Show In Zoom yang hingga kini telah dia lakoni sebanyak 16 kali tampil. 

“Saya senang karena peserta zoom selalu berbeda orang. Juga narasumber yang berbeda. Seperti kemarin ada Ketua KPK, dan lain-lain. Ini saya jadikan pengalaman yang luar biasa. Di samping nyanyi saya juga mendapatkan ilmu dari setiap pembahasan materi oleh pihak LPKN dalam Webinar tersebut," papar penyanyi yang lagunya pernah dikemas dalam versi Bahasa Jepang oleh Praktisi Hukum dari Universitas COBE Jepang, Mr Sozaburo Mitamayama Kawata.

“Dengan Adanya LPKN dan dukungan Bapak Haris Bobihoe tentunya di pandemi Covid-19 ini saya sangat terbantu untuk menghidupi saya dan ibu saya yang sakit-sakitan karena mulai masuk usia senja. Ibu saya divonis Jantung Koroner, walau begitu beliau tetap semangat bekerja sebagai pekerja seni ngerias pengantin," lanjut Bona.

 

4 dari 5 halaman

Lagu Baru

Menariknya lagi, kini Bona tengah menggarap lagu baru. Namun, berbeda dengan karya sebelumnya.  

"Alhamdulillah saat ini saya sedang sibuk penggarapan lagu baru, yang bernuansa Cinta. Karya ini adalah karya yang sangat berbeda karena sebelumnya saya sudah lebih dari 4 album yang semuanya bertemakan kritik sosial," ungkap Bona.

Tentunya, lagu ini adalah karyanya sendiri. "Alhamdulillah lagu ini karya saya sendiri berjudul 'Cinta Dimana'. Saya berkomunikasi dengan pentolan musisi Tanah Air Henri Lamiri dan yang satu lagi lagu berjudul 'Harus Bagaimana'. Lagu ciptaan seniman yang berasal dari Gorontalo, Dhani Minor," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Memimpin

Tak cuma sampai di situ saja, kabarnya kini Bona dipercaya memimpin sebuah perusahaan label rekaman. Tentu saja ini menjadi tantangan besar bagi musisi dan juga Youtuber yang pernah viral dan terkenal setelah viralnya Sinta Jojo di tahun 2011 itu. Bagaimana tidak, mengelola sebuah label rekaman di tengah pandemi yang membuat industri musik melempen, tentulah bukan pekerjaan yang mudah. 

Namun meski begitu, dengan pengalamannya di musik sejauh ini, Bona Paputungan yang pernah meraih penghargaan Seputar Indonesia Award tahun 2011 ini bertekad dan optimistis, mampu mengelola dengan baik pekerjaan barunya di industri musik Tanah Air.

“Saya berterimakasih telah mendapat dukungan dari kawan-kawan musisi senior yang juga pernah sukses mengelola perusahaan rekaman. Terima kasih juga buat kawan-kawan dari Debu. Ini menjadi keyakinan saya untuk bisa mengangkat brand label ini, sehingga bisa mendatangkan income yang sesuai harapan perusahaan," pungkas Bona Paputungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini