Sukses

Maia Estianty Mendoakan Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402

Maia Estianty, mengingatkan pemerintah untuk tak lagi menggunakan kapal selam tua.

Liputan6.com, Jakarta - Kapal selam KRI Nanggala-402 diketahui hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4/2021) lalu. Semua masyarakat Indonesia ikut bersedih, tak terkecuali Maia Estianty.

Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Sabtu (24/4/2021), ibunda Al Ghazali memperlihatkan foto kapal selam tersebut di tengah perairan.

"Sesak ketika mengetahui mereka “KAPAL SELAM NANGGALA 402” yang sudah berumur tua bersama puluhan awak tentara laut Indonesia, berada di dalam laut yang terdalam dan dianggap hilang, karena melewati batas waktu 72 jam," tulis istri Irwan Mussry.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Berdoa

Ibu tiga anak ini pun ikut mendoakan agar para awak kapal selam tersebut bisa bertemu kembali dengan keluarganya.

"Ikut bersimpati dan berdoa semoga kalau memang takdirnya harus ketemu, pertemukanlah mereka kembali dengan keluarganya Yaa Allah," lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

Minta Ampun

Tak sampai situ saja doa yang dipanjatkan mantan pentolan Ratu ini. Ia juga memohon ampunan dosa dari awak kapal selam tersebut.

"Tetapi tentunya, ENGKAU Sang Pemilik mereka, apapun yang terjadi, ampunkanlah dosa para tentara kami ini Yaa Allah, jangan Engkau buat mereka menderita Yaa Allah....," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Kuat dan Tabah

Maia Estianty juga meminta agar para keluarga korban untuk membesarkan hati atas musibah yang menimpa mereka.

"Peluklah mereka dalam Kasih SayangMUUntuk keluarga besar Kapal Selam Nanggala, dikuatkan, di tabahkan...Amin Yaa Rabb," tambahnya.

 

5 dari 5 halaman

Ingatkan Pemerintah

Kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan kapal yang berusia 44 tahun. Meski begitu, Maia Estianty mengingatkan pemerintah untuk tak lagi menggunakan kapal tua.

"Untuk pemerintah, mudah2an alutsista yang sudah uzur, diganti aja... Jangan menambah korban lagi.

Mari kita berdoa sesuai dengan keyakinan masing2...AL FATIHAH.....," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.