Sukses

Berani Bergerak, Dope Stereo Makin Mendunia Sebagai Distributor Musik Digital

Awalnya Dope Stereo dibuat oleh Insan yang juga seorang artis hip hop asal Bandung.

Liputan6.com, Jakarta - Dope Stereo adalah sebuah Aggregator atau Digital Music Publishing asli karya anak bangsa. Mereka mendistribusikan musik dan lagu-lagu musisi lokal dan nasional ke seluruh dunia melalui DSP (Digital Service Provider) seperti Spotify, Itunes, Tiktok, Google Play Music dan masih banyak lagi.

Awalnya Dope Stereo dibuat oleh Insan yang juga seorang artis hip hop asal Bandung yang lebih dikenal dengan nama Insane. Saat itu, insan merilis beberapa lagu dan albumnya secara digital lewat beberapa aggregator lokal dan dunia, tapi selalu berakhir dengan kekecewaan dan disibukkan oleh teknis yang rumit.

“Ini bukan sekadar mendistribusikan karya musik secara digital, ini pergerakan dan gebrakan, seorang musisi dengan atau tanpa label besar sekarang bisa bersaing langsung dengan artist papan atas. Dope Stereo mendedikasikan diri untuk itu,” ujar Insan Buana yang juga CEO Dope Stereo mengawali pembicaraan kepada wartawan, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengawalan Ketat

Akhirnya pada tahun 2019, Insan meng-inisiasi untuk membuat aggregator sendiri, dibantu oleh pemilik label rekaman Bandung Music, yaitu Bornfri Trithird. Saat itu Dope Stereo hanya fokus secara eksklusif membantu kawan-kawan Artist Hip-Hop saja.

Dope Stereo bertekad tidak hanya merilis karya-karya secara gratis dan mudah, tapi juga dengan pengawalan ketat sampai rilisan dari artist-artist tersebut berhasil memasuki editorial playlist atau tangga lagu di DSP-DSP.

Pelayanan ekstra yang juga gratis ini, membuat nama Dope Stereo melesat dengan cepat, hingga saat ini, Dope Stereo sudah mengelola hampir 2500 Artist dari berbagai macam genre dan mencetak lebih dari 36 juta Streams.

 

3 dari 4 halaman

Mempertahankan Visi

Dope Stereo tetap mempertahankan visi awalnya, Bukan Sekedar Rilis. “Meskipun Dope Stereo sudah mengelola ribuan artis dari berbagai negara, saya  gak mau satupun Artist Dope Stereo mengalami hal kurang menyenangkan dalam merilis karyanya seperti yang pernah saya alami dulu,” sahut Insan.

Kerja keras dan gebrakan demi gebrakan dari team Dope Stereo ini menarik perhatian seorang investor muda bernama Bimo Anggaraputra dari Perusahaan liquid ternama Steam Queen (yang juga dikenal dengan pergerakannya SteamXmovement) tertarik untuk mengembangkan Dope Stereo lebih jauh dan lebih Profesional lagi.

Sadar artis-artisnya memerlukan akses semudah mungkin untuk merilis karyanya, maka pada bulan ini, Dope Stereo merilis sebuah Aplikasi Backstage di Play Store dan Website Official, tidak hanya bisa mengupload karyanya yang akan dirilis, pada Aplikasi dan Website Dope Stereo juga kita bisa melihat diskografi, laporan royalty yang transparan, cepat dan terbuka serta masih banyak lagi fitur lainnya.

 

4 dari 4 halaman

Sudah Dapat Merilis Karyanya

Saat ini semua artist dari semua Genre dapat merilis karyanya di Dope Stereo secara Gratis, proses submit/upload lagu pun dapat dilakukan dengan banyak pilihan Via Aplikasi Dope Stereo yang dapat di Download Via Playstore, Via website www.dopestereo.com atau bahkan via email.

“Meski simple dan Gratis, kalau soal teknis distribusi kami super serius, Kami sudah kerjasama langsung dengan beberapa DSP di Dunia, makanya gak heran kalau artist-artist Dope Stereo banyak masuk editorial playlist dan tangga lagu di banyak DSP,” jelas Insan menutup pembicaraan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.