Aroma Parfum Bukan Kaleng-Kaleng, Vernita Syabilla: Pernah Dipuji Sopir Taksi Katanya Badanku Wangi Banget

Menjalankan bisnis wewangian, Vernita Syabilla terinspirasi dari merek parfum ternama. Ia menyamakan kualitas aroma, tapi menjual dengan harga terjangkau.

"Harganya juga terjangkau cuma 299 ribu awalnya, tapi selama pandemi 249 ribu rupiah. Aku kerja sama dengan teman aku namanya Aira di Surabaya. Produksinya di Surabaya," dia menjelaskan.

Vernita Syabilla juga tak mengalami kerugian karena menjual wewangian berkualitas dengan harga murah. Mengingat, ada misi sosial yang jalankan buat masyarakat selain berharap memperoleh keuntungan.

"Kata orang enggak rugi jual harga segitu, soalnya worth it. Cuma aku mikirnya aku pengin buka peluang juga buat orang-orang untuk jadi reseller dengan minimal beli 20 buah," Vernita menerangkan.

Di masa pandemi, kata Vernita, banyak orang butuh pekerjaan agar bisa bertahan hidup. Ia berusaha membantu dengan menciptakan lapangan kerja lewat bisnis wewangian.

Bukti bahwa kualitas wewangian buatan Vernita Syabilla bukan kaleng-kaleng, ia kerap mendapat pujian salah satunya dari sopir taksi. Kala itu, Vernita Syabilla menggunakan taksi untuk beraktivitas.

"Beberapa kali sama sopir taksi dibilang, 'Mbak wangi banget.' Itu sudah buat aku senang karena memang parfum buatan aku sampai segitunya aroma wewangiannya terasa," dia mengakhiri.