Chef Nanda Bicara Reformasi Memasak Hingga Proyeksi Karier di Tengah Pandemi Covid-19

“Namun mesti ditimbang dulu per gram atau takaran sendok, sampai per mililiter sesuai resep yang ada. Kalau dalam resep tertera kata larutan taste enhancer itu berarti dicampur dengan air sebelumnya, agar masakan yang dibuat sesuai standar,” terang Nanda.

Figur publik ini menjelaskan gaya memasak orang Indonesia mesti direformasi. Chef Nanda berharap para foodies di rumah bisa lebih banyak mengeksplorasi cita rasa menggunakan taste enhancer.

“Dari cara masak lama yang sudah kita biasa ikuti selama ini, ternyata ada lo cara masak baru yang kami coba kembangkan. Hasilnya bisa lebih enak, gurih, simpel juga cara memasaknya. Namun rasa dan hasil tetap istimewa,” beri tahunya.

Ini disampaikan Chef Nanda dalam program bertajuk “Memantik Empat Elemen Sensorik dari Hidangan Favorit dengan #GantiCaraMasak” bersama Omela Frisian Flag Indonesia.

Marketing Director PT Frisian Flag Indonesia, Felicia Julian, menjelaskan, “Kampanye #GantiCaraMasak menekankan empat elemen sensorik aneka santapan yang dimaksimalkan dari aroma yang menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, rasa nikmat, serta tampilan yang apik.”

Dalam kesempatan itu, Chef Nanda mengaku senang bisa berbagi kiat memasak apalagi berkreasi di dapur kini bukan hanya urusan kaum hawa. Para pria tak tabu lagi main ke dapur termasuk memasak buat istri dan anak.

Di era digital, resep mudah didapat di jagat maya termasuk lewat laman omela.com. Di pengujung interviu, Nanda berbagi harapan di 2021. Ia termasuk pesohor yang ikut mengoreksi target karier selama pandemi Covid-19.

“Bisa tetap menjalankan roda perekonomian keluarga saya supaya stabil saja sudah bersyukur,” aku Nanda. “Semoga pekerjaan saya ini, bisa lebih dirasakan manfaatnya di setiap kalangan. Saya ingin ilmu saya banyak berperan untuk teknologi makanan di masa depan,” ia mengakhiri.