Sukses

13 Tahun Vakum Akting, Inul Daratista Kembali ke Seni Peran Lewat Serial Animasi soal Toleransi Keragaman

Belasan tahun tak berakting, Inul Daratista mencoba menghidupkan karakter Bu Nur dalam serial animasi sebanyak 24 episode, Ini Budi.

Liputan6.com, Jakarta - Inul Daratista dikenal sebagai artis serbabisa. Selain jadi pedangdut, ia merintis bisnis rumah karaoke dan produk kecantikan. Di awal 2000-an, Nyonya Adam Suseno juga main sinetron. Terakhir, ia tampil di film Cinta Setaman (2008) alias 13 tahun silam.

Kini, ia kembali berakting. Kali ini lewat suara. Maka, predikat Si Goyang Ngebor bertambah yakni sebagai pengisi suara serial animasi Ini Budi sebanyak 24 episode yang diproduksi Paragon Pictures dan Ideasource Entertainment.

Dalam serial Ini Budi, Inul Daratista mengisi suara karakter Bu Nur, asal Jawa, yang punya warung. Warung Bu Nur kerap jadi tempat nongkrong anak sekolah yakni Budi dan kawan-kawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Siapkan Penjiwaan

Membentuk karakter Bu Nur hanya berbekal suara, diakui Inul Dararista bukan hal mudah. Ia harus bisa bikin Nur bernyawa dan punya hati meski ini cerita fiksi dalam format animasi.

“Persiapannya sih lebih ke penjiwaan, kayak mau nyanyi saja. Jadi benar-benar kita harus masuk di dalam cerita itu. Jadi enggak asal mengisi suara. Kalau bisa kita mendalami dulu isi ceritanya,” ujar pelantun “Kocok-kocok” dan “Buaya Buntung.”

3 dari 5 halaman

Perihal Bu Nur

“Saya mempelajari gimana anak-anak bisa dekat dengan Bu Nur. Bagaimana mereka nge-date di warung saya, bisa betah dan saat mereka mampir ke warung saya, saya bisa mengedukasi, bisa tektok. Kayak orang main sinetron saja sih,” Inul menyambung.

Meski Nur berasal dari Jawa, tak lantas Inul Dararista nyerocos 100 persen pakai bahasa Jawa. Ini Budi, bagaimana pun harus bisa menghibur anak-anak Indonesia yang tersebar di berbagai pulau.

4 dari 5 halaman

Tak Harus Ngomong Jawa

“Jadi tidak harus aku ngomong bahasa Jawa terus, karena serial ini kan harus bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Aksen Jawa dimunculkan untuk pengenalan jati diri,” beri tahu Inul.

Sebelum menyumbang suara, pemilik album Goyang Inul mengenang kembali momen tampil di sinetron Kenapa Harus Inul? dan Gara-gara Inul yang meledak belasan tahun silam.

5 dari 5 halaman

Merawat Keragaman dan Toleransi

Ibunda Yusuf Ivander Damares juga mengingat momen menjiwai lirik lagu sebelum masuk ke studio rekaman. “Semoga serial ini menumbuhkan sekaligus merawat semangat keragaman dan toleransi di hati anak Indonesia,” harapnya.

Senada dengan Inul, Produser Paragon Pictures, Ellen Xie, menjelaskan, “Alasan utama lahirnya Ini Budi, yakni perlunya pengetahuan tentang keragaman, toleransi dan kebhinekaan dari sejak usia dini.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.