Sukses

Ridwan Kamil Mengutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk melawan aksi memecah belah kerukunan, seperti bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut prihatin atas peristiwa ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar yang terjadi Minggu pagi (28/3/2021). Bahkan pria yang akrab disapa Kang Emil mengutuk keras aksi bom bunuh diri tersebut.

Pemilik nama lahir Mochamad Ridwan Kamil berharap tidak ada korban jiwa dari pihak jemaah Gereja Katedral. Terlebih ledekan yang terjadi cukup besar.

"Mengutuk keras kejadian pemboman di Gereja Katedral Makassar. Semoga tidak ada jemaat gereja yang menjadi korban jiwa dari aksi teror ini," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram-nya yang terverifikasi, Minggu (28/3/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lawan

Menurut Ridwan Kamil, ini adalah bentuk pemecah belah kerukunan masyarakat. Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk melawan aksi terorisme agar terciptanya keharmonisan dan keamanan.

"Kita lahir dari keberagaman, sampai kapan pun kita akan tetap beragam. Lawan semua upaya yang ingin memecah belah kerukunan kita. Semoga kita selalu membela Pancasila yang menjadi dasar hidup harmoni dalam keberagaman," tulisnya lagi.

3 dari 4 halaman

Menjaga Tempat Ibadah

Berkaca dari kejadian tersebut, Ridwan Kamil meminta pihak kepolisian khususnya di daerah Jawa Barat untuk menjaga tempat-tempat peribadatan. 

"Kepolisian Jawa Barat sudah diinstruksikan untuk bersiaga agar kejadian yang serupa tidak terulang di tempat lain, khususnya di wilayah Jawa Barat," tulis Kang Emil lagi

4 dari 4 halaman

Ungkap Kasus

Selain itu Ridwan Kamil berharap, agar polisi segera menguak kasus ini hingga ke akar-akarnya. Agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi di Indonesia.

"Semoga kepolisian segera mengungkap kasusnya dengan tuntas," harap Ridwan Kamil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.